Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi
baru saja merayakan ulang tahun ke-42 pada 16 Februari lalu. Tentunya
dengan bertambah usianya tersebut ada banyak harapan yang mungkin bisa
terukir saat ia menjalani balapan MotoGP musim ini.
Rossi
saat ini mungkin hanya ingin menikmati musim ke-26 di kejuaraan grand
prix balap motor. Setelah menjalani empat atau enam balapan awal, ia
kemudian harus memikirkan apakah akan melanjutkan karier balapnya di
pacuan kuda besi atau tidak.
Bulan depan, Rossi
akan tiba di Qatar untuk bersaing pada balapan seri pertama MotoGP. Di
Sirkuit Losail, dia nantinya akan berusia 42 tahun dan 40 hari.
Usia yang tak muda lagi bagi Rossi . Akankah rekor kembali terukir tahun ini?
Ada dua rekor yang bisa diukir Rossi pada tahun ini. Pertama, The Doctor dapat mengukuhkan dirinya sebagai juara tertua di kelas elit.
Sejauh ini hanya ada lima pembalap yang berhasil menjadi juara di atas
usia 40 tahun. Mereka adalah Fergus Anderson (di 350cc pada 1953 dan
1954), Enrico Lorenzetti (dalam 250cc pada 1952), Hermann Paul Müller
(pada 250cc pada 1955), Freddy Frith (pada 350cc pada 1949) dan Rolf
Biland (sespan, 1992-1994).
Rekor kedua yang bisa menjadi
catatan khusus Rossi musim ini adalah merebut pole position. Dia bisa
melompat ke posisi kedua menggeser Jack Brett.
Brett menjadi
pembalap tertua yang berhasil merebut pole position dan itu terjadi di
Jerman pada 1958 dengan 41 tahun, satu bulan, dan tiga hari. Sementara
untuk menjadi pemenang utama di kelas utama, Rossi setidaknya harus
membarui kontraknya setahun lagi.
Pasalnya, saat ini pemenang
tertua adalah Fergus Anderson dengan usia 44 tahun 237 hari. Bagi The
Doctor, tujuan yang agak sederhana adalah kembali ke podium, setelah
yang terakhir diperoleh di Jerez pada 2020.
No comments:
Post a Comment