Raihan podium Maverick Vinales di GP Philip Island pekan lalu membuat Suzuki kehilangan konsensi di kelas MotoGP, terhitung mulai tahun depan.
Konsesi yang diterima Suzuki tahun ini berupa sembilan per musim per pembalap, tidak ada pembekuan mesin atau bisa mengembangkan mesin ditambah dengan tes pribadi yang tak terbatas.
Tapi jika pabrikan tersebut berhasil mengumpulkan enam poin konsesi atau lebih, maka hak tersebut akan dihilangkan.
Perhitungan jumlah poin konsesi diberikan sebagai berikut; 3 poin untuk menang seri, 2 untuk podium 2 dan 1 untuk podium 3.
Ini berarti Suzuki kini telah mencapai enam poin dari Vinales, perhitungannya sebagai berikut:
Konsesi yang diterima Suzuki tahun ini berupa sembilan per musim per pembalap, tidak ada pembekuan mesin atau bisa mengembangkan mesin ditambah dengan tes pribadi yang tak terbatas.
Tapi jika pabrikan tersebut berhasil mengumpulkan enam poin konsesi atau lebih, maka hak tersebut akan dihilangkan.
Perhitungan jumlah poin konsesi diberikan sebagai berikut; 3 poin untuk menang seri, 2 untuk podium 2 dan 1 untuk podium 3.
Ini berarti Suzuki kini telah mencapai enam poin dari Vinales, perhitungannya sebagai berikut:
- GP Le Mans: podium 3 = 1 poin
- GP Silverstone: menang / podium 1 = 3 poin
- GP Motegi: podium 3 = 1 poin
- GP Phillip Island: podium 3 = 1 poin
Kemudian aturan MotoGP menyatakan bahwa setelah enam poin konsesi
tercapai, pengujian terbatas segera dibatalkan. Perubahan mesin tambahan
dan pembebasan dari pembekuan pengembangan mesin kemudian hilang dari
awal musim berikutnya.
Keberhasilan Suzuki musim ini akan menempatkannya pada kelompok atas musim depan, bergabung dengan Honda, Yamaha dan Ducati, berarti hanya Aprilia dan KTM yang masih berhak atas konsensi mulai musim 2017 mendatang.
Keberhasilan Suzuki musim ini akan menempatkannya pada kelompok atas musim depan, bergabung dengan Honda, Yamaha dan Ducati, berarti hanya Aprilia dan KTM yang masih berhak atas konsensi mulai musim 2017 mendatang.
No comments:
Post a Comment