Valentino Rossi hanya berhasil menempati urutan 7 pada sesi latihan bebas kedua jelang GP Jepang. Memang ia sudah berusaha menampilkan yang terbaik, tetapi tetap saja ia masih tertinggal 0,381 detik dari rekan satu timnya di Yamaha, Jorge Lorenzo.
Catatan waktu Rossi tersebut, didapatkan
setelah Rossi memutuskan untuk mengganti ban soft menjelang akhir sesi
latihan bebas kedua.
“Hari ini sangat campur aduk,” ungkap pebalap asal Urbino, Italia
itu. “Pagi ini saya tidak terlalu buruk, bahkan cukup cepat,” pada sesi
latihan bebas pertama memang Rossi berhasil mencatatkan waktu lap yang
lebih kompetitif untuk mengisi urutan 4 tercepat. Sayang posisinya
melorot di sesi berikutnya.
Rossi menuturkan alasannya kurang bisa melaju kencang di sesi siang,
adalah karena pilihan ban yang lebih keras. Akibatnya, Rossi merasa
motornya kurang memiliki daya cengkeram saat melaju.
“Pada akhirnya, kami memilih untuk kembali menggunakan ban soft, sehingga mampu memperbaiki catatan waktu,” sambung Rossi.
Selain ban, ada hal lain yang membuat Rossi kurang nyaman memacu motornya.
“Saya tidak terlalu senang dengan setelan dan keseimbangan motor, sangat sulit untuk mengendalikan rem.”
Atas beberapa hambatan itu, Rossi mengatakan untuk terus mencari
solusi agar ia mampu melaju lebih cepat pada sesi-sesi berikutnya,
terutama saat balapan berlangsung.
Rossi bahkan mengungkapkan teorinya, perihal beberapa insiden crash
yang terjadi pada sesi latihan kedua tersebut. Ia mengatakan bahwa suhu
lintasan dengan cepat turun di siang hari sehingga membuat ban sulit
beradaptasi dengan sama cepatnya. Bagi Rossi, hal itu cukup
membahayakan.
“Mungkin itu sebabnya ada beberapa insiden kecelakaan hari ini, bahkan membuat Dani (Pedrosa) mengalami cidera,” pungkas Rossi.
No comments:
Post a Comment