Thursday, October 27, 2016

Yamaha Antisipasi Bentrok Rossi vs Vinales


Dalam wawancaranya bersama La Gazzetta dello Sport, Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis mengungkapkan bahwa pihaknya sudha mempersiapkan diri untuk mengantisipasi jika terjadi ketegangan antara kedua pembalap mereka tahun depan, Valentino Rossi dan Maverick Vinales 

Sepanjang Rossi dan Jorge Lorenzo berada dalam satu tim, keduanya tak pernah benar-banar akut, malah sering terjadi cek-cok sana sini, namun keduanya mampu membawa Movistar Yamaha menjadi salah satu tim tangguh dengan menelurkan 5 gelar juara dunia.

Tapi apa yang akan terjadi mulai tahun depan, belum ada yang bisa memastikannya, apakah hubungan Rossi dan Vinales akan bisa akur selamanya?

"Waktu kedatangan Lorenzo, ia masih muda dan sangat berbakat, sedangkan Rossi waktu itu sedang berada di puncak kejayaannya.

Sementara kondisi saat ini sudah berbeda, dimana Vinales datang di saat Rossi sudah dewasa dan lebih berpengalaman lagi, namun saya tidak memungkiri jika Vinales sudah mampu mengalahkan Rossi, maka tentu suasana akan berubah," tegas Jarvis.

Kontrak Rossi dan Vinales aktif sampai 2018 nanti, itu artinya dua pembalap beda generasi ini akan menjadi teman satu tim selama dua tahun untuk saat ini. Tapi mungkin 2018 bukanlah tahun terakhir Rossi di MotoGP.

"Sejauh ini saya percaya bahwa Rossi tidak akan pensiun setelah 2018 nanti. Ia nampaknya tak keberatan jika menambah dua musim lagi.

Namun ia tentu akan memutuskan semuanya ketika datang waktu tepat. Rossi adalah tipikal pemimpin dan selalu memulai musim dengan kepercayaan diri tinggi untuk gelar," tutup Jarvis.

No comments:

Post a Comment