Saturday, October 15, 2016

MotoGP Tetap Butuh Sosok Rossi Ketika Pensiun



CEO Dorna Sports SL Carmelo Ezpeleta menegaskan MotoGP bakal tetap butuh sosok Valentino Rossi sampai kapan pun. Pria asal Spanyol menegaskan, di hari The Doctor pensiun, ia yakin semangat juara dunia sembilan kali balap motor akan terus hadir di tengah balapan.

Rossi musim ini memasuki tahun ke-20 berkarier di lintasan balap. Sejak berpacu di kelas 125cc 1996 silam hingga kini masih aktif berpacu di kelas utama (MotoGP), pembalap Italia sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia.

Rossi yang kini menginjak usia 37 tahun, jelas sudah memasuki masa senjanya di lintasan balap. Kendati masih punya kontrak selama dua musim atau hingga 2018 bersama Yamaha, tak mungkin selamanya ia terus bersaing dengan pembalap yang lebih muda seperti Marc Marquez, Jorge Lorenzo, hingga Maverick Vinales.

Kendati demikian, banyak pula yang menilai Rossi belum pantas pensiun. Tolak ukurnya apa lagi jika bukan penampilannya yang kian matang dan masih bisa merepotkan pembalap muda.

Musim lalu misalnya, Rossi malah hampir merebut gelar juara dunia kesepuluhnya andai tidak kalah dari Jorge Lorenzo di seri Valencia. Jelas, bukan hal yang mudah dicapai kebanyakan pembalap usia kepala tiga lainnya seperti Dani Pedrosa dan Cal Crutchlow.

Tak terkecuali Ezpeleta. Orang nomor satu di sirkus MotoGP itu mengatakan pihaknya masih akan butuh semangat Rossi sampai kapan pun, bahkan ketika sang legenda hidup memutuskan pensiun.

"Bagi saya, hari di mana Valentino pensiun sebagai pembalap, dia akan tetap berada di atmosfer ini. Saya tahu Valentino akan bertahan di sini, akan tetap semangat, karena kita bisa meminta dia langsung melakukannya atau juga kepada para pembalap didikannya" kata Ezpeleta kepada AS.es, Jumat (14/10/2016).

Saat ini, Rossi juga kembali jadi fokus persaingan titel juara 2016. Meski Rossi masih tertinggal 52 poin dari Marquez jelang tampil di Sirkuit Motegi, Minggu (16/10/2016), peluang juara tetap terbuka sebelum seri Valencia berakhir November mendatang.

No comments:

Post a Comment