Sunday, October 16, 2016

Jarvis Jelaskan Alasan Yamaha Tak Izinkan Lorenzo Tes Bersama Ducati, Olahraga Tetaplah Bisnis

 

Akhirnya Managing Director, Lin Jarvis angkat bicara terkait keputusan Movistar Yamaha yang secara terang-terangan melarang pembalapnya, Jorge Lorenzo menjalani tes bersama Ducati di Jerez pada 23-24 November nanti.

Kontrak Movistar Yamaha - Lorenzo baru akan habis per tanggal 31 Desember nanti, jadi Yamaha memiliki hak penuh terhadap Lorenzo sampai tanggal tersebut, termasuk larangan tes bersama Ducati di November nanti.

Dalam konferensi pers di Motegi, Kamis (13/10) kemarin, Lorenzo sangat berharap Movistar Yamaha kembali mempertimbangkan izinnya untuk Ducati di tes Jerez.

"Tentang tes Ducati di Jerez, saya pikir lebih baik untuk berkonsentrasi pada tes pertama di Valencia," tegas Jarvis.

"Karena, dalam kontrak, tidak ada pembalap Yamaha yang otomatis berhak tes untuk setiap pabrikan lain – untuk melakukan apapun demi pabrikan lain – ketika mereka masih terikat kontrak dengan kami, Yamaha.

Kontrak Yamaha dan pembalapnya selalu berakhir per tanggal 31 Desember di penghujung kontrak, termasuk dengan Lorenzo, kontrak kami dengan Lorenzo berlaku demikian.

Mengapa kami memperlakukan kontrak per 31 Desember, karena kami sadar bahwa MotoGP bukan sekedar olahraga, melainkan sudah masuk dalam level ranah bisnis besar.

Yamaha sudah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan dan mengontrak pembalap, tentu kami ingin untung dalam investasi ini.

"Kami hanya ingin menggunakan hak kami secara penuh, yakni menggunakan pembalap kami sampai batas kontak, saya rasa alasan kami sangat masuk akal dan tak ada yang ganjil," tutup Jarvis.

No comments:

Post a Comment