Berita Seputar MotoGP - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, menyebut 2020 akan menjadi tahun yang unik setelah kalender balap MotoGP 2020 direvisi.
Maverick Vinales menjadi pembalap tercepat pada tes pra-musim terakhir di Qatar pada 24 Februari 2020.
Maverick Vinales telah menunggu hampir empat bulan untuk kesempatan mencoba dan mengubah performanya selama musim dingin menjadi hasil balapan.
Pembalap 24 tahun itu masih memiliki waktu satu bulan lagi sebelum
memulai balapan musim 2020 yang direvisi di Sirkuit Jerez pada 17-19
Juli.
MotoGP telah secara resmi menetapkan 13 seri balap dari 20
seri yang semula direncanakan Dorna pada MotoGP 2020 dan seluruhnya
digelar di Eropa.
"Pengumuman kalender 2020 yang diperbarui
adalah berita bagus. Itu adalah sesuatu yang kami semua telah
tunggu,untuk waktu yang lama, terutama para penggemar," kata Vinales
dilansir BolaSport.com dari Crash.
Musim lalu, pembalap asal Spanyol itu menutup penampilannya dengan berada di posisi ketiga dalam klasemen pembalap keseluruhan.
"Saya
pikir mereka mencintai olahraga seperti halnya kami, para pembalap.
Jadi mereka pasti sangat merindukan menontonnya," ucap Vinales.
"Tentu saja saya sangat senang mengendarai M1 saya lagi dan bertemu
dengan kru saya. Sudah lama sejak kami menguji di Qatar. Ini akan
menjadi tahun yang unik, dan akan aneh untuk membalap tanpa penggemar
hadir di trek, setidaknya untuk saat ini."
"Tetapi, saya akan melakukan yang terbaik untuk memastikan
bahwa kami menampilkan performa yang bagus di setiap balapan untuk
menghibur para penggemar yang menonton di rumah," aku Vinales.
Penundaan
balapan karena virus corona setidaknya memungkinkan Vinales untuk pulih
setelah cedera pergelangan kaki dan punggungnya dalam kecelakaan
motokross saat latihan pada 12 Maret. Cedera itu dia dapat tak lama setelah pembatalan rencana musim pembuka MotoGP 2020 di Qatar.
No comments:
Post a Comment