Berita Seputar MotoGP - Rumor akan kepindahan pembalap Repsol Honda Marc Marquez
setelah kontraknya dengan Honda berakhir pada akhir musim depan sedang
ramai dibicarakan. Beberapa pabrikan seperti Ducati dan KTM dikaitkan
dengan pilihan pembalap asal Spanyol tersebut di 2019 mendatang.
Isu mengenai masa depan Marquez mulai
bermunculan pada beberapa pekan terakhir. Pemicunya adalah kontrak juara
dunia MotoGP empat kali itu di Honda yang tinggal tersisa setahun lagi.
Beberapa
media Eropa mengaitkan Marquez dengan pabrikan lain, termasuk KTM.
Namun, kabar tersebut segera ditepis oleh pihak KTM. KTM menegaskan tak
memburu Marquez. Pabrikan asal Austria itu tak ingin mengulangi
kegagalan proyek mahal Ducati pada 2017. Ducati melakukan investasi
besar dengan mendatangkan Jorge Lorenzo dari Yamaha. Alih-alih
mempersembahkan gelar juara dunia, Lorenzo malah kalah bersaing dengan
rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Bos KTM Stefan Pierer, membantah rumor yang menyebut timnya sedang mengincar Marquez, untuk MotoGP 2019. Pierer enggan menghamburkan uang hanya demi Marquez.
"Saya
tak ingin mengeluarkan banyak uang untuk mengontrak pembalap seperti
Marquez. Coba Anda lihat contoh kasus Ducati. Sungguh ironis melihat
kesuksesan Dovizioso saat rekannya digaji 12,5 juta euro (Rp 201 miliar)
per tahun. Kami tak mau situasi itu terjadi di KTM," ungkap Pierer.
Daripada
merekrut Marquez, Pierer lebih memilih berinvestasi dengan cara lain.
Dia ingin membentuk tim satelit pada tahun 2019 untuk membuka jalan
kepada dua pembalap muda KTM di Moto2 yang masih berusia 22 tahun Miguel
Oliveira dan Brad Binder, untuk naik kelas ke MotoGP.
"Kami ingin
mengelola tim satelit layaknya tim junior. Nantinya, tim satelit kami
akan mendapatkan motor dan suku cadang yang sama seperti tim pabrikan.
Dengan cara itu, kami bisa mengembangkan bakat pembalap muda kami di
Moto2 yang sedang dipersiapkan naik ke kelas MotoGP. Jika mendatangkan
Marquez, perkembangan talenta muda kami akan terhambat. Padahal,
Oliveira dan Binder punya potensi besar untuk menjadi pebalap top MotoGP
di masa depan," ungkap Pierer.
Namun, Pierer tetap membuka peluang KTM mendatangkan pembalap baru sebagai tandem Pol Espargaro pada MotoGP 2019. Bukan Marquez yang
masuk daftar incaran Pierer, melainkan pembalap Yamaha Tech 3 Johann
Zarco. "Satu-satunya pembalap yang kami pertimbangkan untuk musim 2019
hanya Zarco," Pierer menambahkan.
No comments:
Post a Comment