Berita Seputar MotoGP - Pada ajang MotoGP musim 2015, pembalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi sempat terlibat insiden yang panas dengan rider Repsol
Honda, Marc Marquez. Pada saat itu, Rossi tengah dalam persaingan gelar
juara. Hubungan mereka pun sempat memanas.
Dua tahun lalu, Rossi memang sempat
terlibat pertikaian dengan Marquez. Saat itu, The Doctor menilai sebagai
sesama pembalap asal Spanyol, Marquez sudah membantu Lorenzo untuk
meraih gelar juara dunia MotoGP musim 2015.
The Doctor pun harus
puas menempati peringkat kedua klasemen akhir, namun kondisinya kini
berbalik. Rossi berpeluang untuk melakukan balas dendam terhadap
Marquez. Sebab, dia berpeluang untuk membantu rekan senegaranya, Andrea
Dovizioso meraih gelar juara.
Salah seorang wartawan dari Spanyol
pun mengeluarkan sebuah pertanyaan yang membuat Rossi naik pitam.
Pasalnya, akankah Rossi menjadi rekan setim dadakan Dovizioso sekaligus
menjegal niat Marquez untuk mempertahankan gelar juara miliknya.
"Apa
yang sudah dilakukan Marquez di Sepang dan Phillip Island dua tahun
yang lalu? Coba jelaskan kepada saya. Dia selalu menegaskan tidak
melakukan apa-apa saat itu. Jadi, saya tidak akan melakukan hal yang
sama,” ungkap The Doctor.
Rossi sepertinya sudah melupakan insiden
di Sirkuit Sepang pada 2015. Kini, mantan pembalap Ducati tersebut sudah
menatap masa depan. Kini, pembalap asal Italia tersebut pun menilai
balapan akan berlangsung sengit. Apalagi, jika trek dalam kondisi
kering.
“Di FP3 pada hari Sabtu di Sepang, saya merasa sangat
nyaman. Saya juga berhasil membalap dengan baik di babak kualifikasi.
Namun, M1 tidak berubah sejak di Silverstone. Kini, kami sedang
memikirkan keputusan apa untuk mengembangkan motor 2018,” kata Rossi.
“Begitu
juga di Valencia, kami juga berpeluang melihat enam hingga delapan
pembalap naik podium. Saya harus masih meningkatkan performa,”
sambungnya, diberitakan Speedweek.
No comments:
Post a Comment