Berita Seputar MotoGP - Bos tim balap Repsol Honda, Livio Suppo, angkat bicara terkait dugaan
team order di seri GP Malaysia 2017. Menurutnya, jika dugaan tersebut
benar, dunia olahraga MotoGP dianggap tidak fair.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Ducati Andrea Dovizioso keluar sebagai juara. Namun, Dovi ditengarai mendapat bantuan dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, empat lap sebelum garis finis.
Pada saat itu, Lorenzo yang tengah memimpin balapan tiba-tiba melebar. Kesalahan yang dianggap dibuat-buat itu dimanfaatkan dengan baik oleh Dovi yang kemudian memenangkan balapan.
"Dari sudut pandang tim saya memahami apa yang mereka (Ducati) lakukan. Tetapi dari sudut pandang olahraga, dengan pebalap seperti Jorge Lorenzo berjuang meraih kemenangan pertama bersama Ducati dan diminta membiarkan Dovi melewatinya," kata Livio Suppo.
"Ketika perbedaan (poin) di kejuaraaan sangat kecil, Honda tidak pernah melakukannya (Team Order). Di sisi lain, ketika keunggulannya sangat besar, hal yang paling adil untuk dimainkan adalah tanpa menggunakan team order," lanjut Suppo.
Suppo yang pernah bergabung dengan Ducati, adalah salah satu pihak yang kesal dengan hasil balapan di Sepang. Pada saat itu, Marquez rencananya bisa merayakan gelar juara dunia bila Dovizioso tidak memenangkan balapan.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia, pembalap Ducati Andrea Dovizioso keluar sebagai juara. Namun, Dovi ditengarai mendapat bantuan dari rekan satu timnya, Jorge Lorenzo, empat lap sebelum garis finis.
Pada saat itu, Lorenzo yang tengah memimpin balapan tiba-tiba melebar. Kesalahan yang dianggap dibuat-buat itu dimanfaatkan dengan baik oleh Dovi yang kemudian memenangkan balapan.
"Dari sudut pandang tim saya memahami apa yang mereka (Ducati) lakukan. Tetapi dari sudut pandang olahraga, dengan pebalap seperti Jorge Lorenzo berjuang meraih kemenangan pertama bersama Ducati dan diminta membiarkan Dovi melewatinya," kata Livio Suppo.
"Ketika perbedaan (poin) di kejuaraaan sangat kecil, Honda tidak pernah melakukannya (Team Order). Di sisi lain, ketika keunggulannya sangat besar, hal yang paling adil untuk dimainkan adalah tanpa menggunakan team order," lanjut Suppo.
Suppo yang pernah bergabung dengan Ducati, adalah salah satu pihak yang kesal dengan hasil balapan di Sepang. Pada saat itu, Marquez rencananya bisa merayakan gelar juara dunia bila Dovizioso tidak memenangkan balapan.
No comments:
Post a Comment