Berita Seputar MotoGP - Tahun ini menjadi musim terburuk Jorge Lorenzo sejak tampil di ajang
MotoGP pada 2007 lalu. Pembalap Ducati ini sudah puasa kemenangan sejak
meraih podium pertama GP Valencia, tahun lalu. Karena itu, rider Spanyol itu bertekad menutup musim dengan balapan di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan ini.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu menyatakan, meraih kemenangan di Valencia menjadi motivasi terbesarnya dalam mempersiapkan diri menghadapi musim depan. GP Valencia menjadi kesempatan terakhir membuktikan kualitasnya bersama Ducati.
Lorenzo sejauh ini belum mampu meraih podium pertama sejak hengkang dari Yamaha tahun lalu. Pembalap 30 tahun ini ingin membuktikan jika dirinya masih bisa memberikan kejutan seperti pada balapan di GP Malaysia, dua pekan lalu. Pemilik tiga gelar juara dunia itu nyaris meraih podium pertama andai tidak melakukan kesalahan saat balapan tersisa tiga lap terakhir.
Menghadapi GP Valencia, Lorenzo tidak ingin kembali melakukan kesalahan serupa. Dia bahkan tidak berniat membantu Dovizioso yang tengah dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia menghadapi Marc Marquez yang berada di posisi puncak klasemen MotoGP dengan keunggulan 21 angka.
"Saya merasa kuat setelah balapan terakhir. Alhasil, saya pikir bisa mencoba memperjuangkan podium, meski motor kami tidak terlalu akrab dengan trek di Valencia. Di Malaysia, saya pikir kami mengambil langkah maju dalam hal setelan motor. Perbaikan ini akan berguna terutama dalam hal tahun 2018. Saya pikir kami datang ke Valencia dengan momen terbaik musim ini," kata Lorenzo dilansir gpone.
Juara dunia MotoGP tiga kali itu menyatakan, meraih kemenangan di Valencia menjadi motivasi terbesarnya dalam mempersiapkan diri menghadapi musim depan. GP Valencia menjadi kesempatan terakhir membuktikan kualitasnya bersama Ducati.
Lorenzo sejauh ini belum mampu meraih podium pertama sejak hengkang dari Yamaha tahun lalu. Pembalap 30 tahun ini ingin membuktikan jika dirinya masih bisa memberikan kejutan seperti pada balapan di GP Malaysia, dua pekan lalu. Pemilik tiga gelar juara dunia itu nyaris meraih podium pertama andai tidak melakukan kesalahan saat balapan tersisa tiga lap terakhir.
Menghadapi GP Valencia, Lorenzo tidak ingin kembali melakukan kesalahan serupa. Dia bahkan tidak berniat membantu Dovizioso yang tengah dalam persaingan memperebutkan gelar juara dunia menghadapi Marc Marquez yang berada di posisi puncak klasemen MotoGP dengan keunggulan 21 angka.
"Saya merasa kuat setelah balapan terakhir. Alhasil, saya pikir bisa mencoba memperjuangkan podium, meski motor kami tidak terlalu akrab dengan trek di Valencia. Di Malaysia, saya pikir kami mengambil langkah maju dalam hal setelan motor. Perbaikan ini akan berguna terutama dalam hal tahun 2018. Saya pikir kami datang ke Valencia dengan momen terbaik musim ini," kata Lorenzo dilansir gpone.
Selain itu, masalah
podium, Lorenzo juga menegaskan, jika dirinya betah bersama Ducati.
Pabrikan asal Italia itu disebutnya sangat nyaman sebagai tempat
bekerja. Pernyataan ini disampaikan pemilik nomor motor 99 itu
menanggapi pertanyaan penggemarnya terkait kemungkinan kembali ke Yamaha
seperti halnya Valentino Rossi yang hanya dua musim bersama Ducati.
Rider kelahiran Majorca, Spanyol, 4 Mei 1987, mengaku termotivasi mengukir tahun yang hebat bersama Ducati, sesuatu yang belum dilakukannya sepanjang musim ini. Buktinya, dia hanya mampu tiga kali naik podium masing-masing di Catalunya, Aragon, dan Sepang.
Rider kelahiran Majorca, Spanyol, 4 Mei 1987, mengaku termotivasi mengukir tahun yang hebat bersama Ducati, sesuatu yang belum dilakukannya sepanjang musim ini. Buktinya, dia hanya mampu tiga kali naik podium masing-masing di Catalunya, Aragon, dan Sepang.
"Saat ini saya sangat baik di Ducati, sangat sulit membicarakan masa
depan karena Anda tidak pernah tahu apa yang bisa terjadi, tapi saya
merasa baik dalam tim di semua aspek," ungkap Lorenzo.
"Sekarang saya hanya ingin konsentrasi 100% dengan motor dan itu adalah salah satu kewajiban saya. Saya hanya mencoba untuk memusatkan perhatian pada setiap balapan dan setelah ini baru memikirkan musim berikutnya," ujarnya.
"Sekarang saya hanya ingin konsentrasi 100% dengan motor dan itu adalah salah satu kewajiban saya. Saya hanya mencoba untuk memusatkan perhatian pada setiap balapan dan setelah ini baru memikirkan musim berikutnya," ujarnya.
No comments:
Post a Comment