Berita Seputar MotoGP - Mantan Ketua tim HRC Livio Suppo percaya Pabrikan Jepang bersedia
meningkatkan komitmen finansial untuk menangkal potensi tim lain
mendatangkan Marc Marquez.
Sejauh ini ada beberapa nama yang kerap
dikaitkan dengan juara dunia MotoGP 2017 yakni tim KTM dan Ducati Corse.
Dua tim pabrikan itu dikabarkan siap menyodorkan kontrak menggiurkan agar Marquez bersedia meninggalkan Honda. Tapi mantan Direktur Marketing dan Komunikasi HRC meyakini Honda tidak memiliki masalah untuk membuat tawaran bagus.
"Marc adalah pembalap terbaik, dia tak tergantikan. Ia adalah pengendara yang akan dipilih oleh semua orang. Karena itulah kami sangat menghargai kehadirannya," ungkap Suppo seperti dikutip dari Autosport, Jumat (24/11/2017).
"Penandatanganan kontrak baru akan tergantung pada perasaan Marc dengan motor tahun depan. Itu juga tergantung pada kemauan dia untuk memenangkan pabrikan lain. Tapi secara finansial, saya tidak berpikir Honda akan memiliki masalah dalam membuat tawaran bagus," tambah Suppo.
Perpanjangan kontrak terakhir Marquez diumumkan pada Juni 2016. Saat itu pembalap asal Spanyol mendapatkan gaji sebesar 8 juta euro per tahun. Pada tahun depan, Honda harus bisa membaca situasi kontrak pembalap top dunia di kelas elite MotoGP.
Dua tim pabrikan itu dikabarkan siap menyodorkan kontrak menggiurkan agar Marquez bersedia meninggalkan Honda. Tapi mantan Direktur Marketing dan Komunikasi HRC meyakini Honda tidak memiliki masalah untuk membuat tawaran bagus.
"Marc adalah pembalap terbaik, dia tak tergantikan. Ia adalah pengendara yang akan dipilih oleh semua orang. Karena itulah kami sangat menghargai kehadirannya," ungkap Suppo seperti dikutip dari Autosport, Jumat (24/11/2017).
"Penandatanganan kontrak baru akan tergantung pada perasaan Marc dengan motor tahun depan. Itu juga tergantung pada kemauan dia untuk memenangkan pabrikan lain. Tapi secara finansial, saya tidak berpikir Honda akan memiliki masalah dalam membuat tawaran bagus," tambah Suppo.
Perpanjangan kontrak terakhir Marquez diumumkan pada Juni 2016. Saat itu pembalap asal Spanyol mendapatkan gaji sebesar 8 juta euro per tahun. Pada tahun depan, Honda harus bisa membaca situasi kontrak pembalap top dunia di kelas elite MotoGP.
Pasalnya, Ducati Corse saat mendatangkan Jorge
Lorenzo di musim lalu terbilang berani. Karena mereka memberikan
gaji sebesar 12 euro per tahun. Setidaknya Pabrikan Jepang harus
memperbaiki tawaran ke tingkat yang sama agar mereka bisa mempertahankan
Marquez.
No comments:
Post a Comment