Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez mengesampingkan rumor yang menyatakan jika tim Honda bakal
menggunakan permainan team order di Grand Prix Valencia, 12 November
mendatang. Pembalap yang dikenal dengan julukan Si Bayi Alien itu justru
menginginkan Dani Pedrosa menang pada balapan seri terakhir MotoGP.
"Di Valencia, tidak ada perintah tim Honda. Pesanan tim terbaik adalah Dani menang di sana. Dia harus memberikan 100 persen. Ini adalah salah satu sirkuit terbaik baginya karena dia sangat cepat di sana dan bisa menang," tutur Marquez seperti dikutip dari Speedcafe, Kamis (2/11/2017).
Permainan team order telah menjadi isu seksi sejak balapan berlangsung di Sepang, Malaysia, akhir pekan kemarin. Hal ini tak lepas dari perintah tim Ducati Corse yang meminta Jorge Lorenzo untuk mengalah kepada rekan setimnya Andrea Dovizioso.
Dovizioso pun akhirnya memenangkan balapan di Malaysia dan sekarang ia hanya tertinggal 21 poin dari Marquez. Secara matematis peluang Little Dragon sangat sulit merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas elit mengingat ia harus memenangkan balapan seri terakhir.
Sebaliknya, Marquez bisa mengunci gelar MotoGP dengan hanya finis di urutan ke-11. "Saya akan mencoba memberikan yang terbaik sejak sesi latihan, kualifikasi, dan pemanasan. Mari kita lihat dimana kami berada dan yang bisa saya lakukan," tambah Marquez.
"Saya tidak akan menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-11," kata Marquez.
"Di Valencia, tidak ada perintah tim Honda. Pesanan tim terbaik adalah Dani menang di sana. Dia harus memberikan 100 persen. Ini adalah salah satu sirkuit terbaik baginya karena dia sangat cepat di sana dan bisa menang," tutur Marquez seperti dikutip dari Speedcafe, Kamis (2/11/2017).
Permainan team order telah menjadi isu seksi sejak balapan berlangsung di Sepang, Malaysia, akhir pekan kemarin. Hal ini tak lepas dari perintah tim Ducati Corse yang meminta Jorge Lorenzo untuk mengalah kepada rekan setimnya Andrea Dovizioso.
Dovizioso pun akhirnya memenangkan balapan di Malaysia dan sekarang ia hanya tertinggal 21 poin dari Marquez. Secara matematis peluang Little Dragon sangat sulit merebut gelar juara dunia pertamanya di kelas elit mengingat ia harus memenangkan balapan seri terakhir.
Sebaliknya, Marquez bisa mengunci gelar MotoGP dengan hanya finis di urutan ke-11. "Saya akan mencoba memberikan yang terbaik sejak sesi latihan, kualifikasi, dan pemanasan. Mari kita lihat dimana kami berada dan yang bisa saya lakukan," tambah Marquez.
"Saya tidak akan menyelesaikan balapan dengan finis di urutan ke-11," kata Marquez.
No comments:
Post a Comment