Berita Seputar MotoGP - Pembalap Yamaha Valentino Rossi ingin menutup balapan MotoGP 2017 dengan
kemenangan di GP Valencia akhir pekan ini. Hasil GP Valencia jadi
penentu untuk performanya musim depan.
Buruknya performa Yamaha YZR-M1 tahun ini, Rossi gagal bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia dan membantu timnya meraih gelar konstruktor. Apalagi, dia juga sempat dirundung masalah setelah mengalami cedera patah tulang kaki kanan pada Agustus lalu. Namun, rider asal Italia ini tetap masih percaya diri menjalani balapan terakhir pada musim ini.
The Doctor, julukan Rossi, juga merasa percaya diri setelah cederanya sembuh dengan cepat. Dia pun optimistis bisa tampil baik di balapan terakhir tersebut. "Momen-momen saat ini sangat penting dan saya merasa sangat nyaman. Sepekan balapan saya beristirahat di rumah dan kondisi kaki saya kini sudah jauh lebih baik. Saya pun bertekad menjalani balapan yang baik," kata Rossi, dilansir skysport.
Meski sudah tidak ada harapan dalam perebutan gelar juara dunia, Rossi memiliki tujuan saat balapan nanti. Pembalap 38 tahun ini juga ingin melihat kemampuan terakhir motornya sebelum melanjutkan uji coba pramusim di lintasan yang sama pada 14-15 November ini. Sebab, dia ingin meningkatkan performa motornya agar bisa bersaing pada musim depan.
"Akan ada uji coba dua hari, di mana kita akan menjajal beberapa hal untuk tahun depan. Saya rasa tak akan ada banyak perangkat baru. Para teknisi dan engineer di Jepang selalu bekerja keras. Valencia adalah lintasan yang sulit, tapi kami akan mencoba sebaik mungkin," ujar Rossi.
Selain itu, Rossi berharap Yamaha bisa menemukan solusi untuk buruknya grip pada YZR-M1. Pasalnya, dia berharap timnya dapat memberikan motor yang bisa membuatnya kompetitif tahun depan. Bila hal ini terwujud, juara dunia MotoGP tujuh kali itu mengaku siap memperpanjang kontraknya untuk 2019.
"Masa depan? Tahun depan seusai beberapa balapan kita lihat saja apakah saya akan tampil kompetitif. Saya sebenarnya ingin lanjut. Tapi, kita tunggu saja," ungkap Rossi.
Buruknya performa Yamaha YZR-M1 tahun ini, Rossi gagal bersaing dalam memperebutkan gelar juara dunia dan membantu timnya meraih gelar konstruktor. Apalagi, dia juga sempat dirundung masalah setelah mengalami cedera patah tulang kaki kanan pada Agustus lalu. Namun, rider asal Italia ini tetap masih percaya diri menjalani balapan terakhir pada musim ini.
The Doctor, julukan Rossi, juga merasa percaya diri setelah cederanya sembuh dengan cepat. Dia pun optimistis bisa tampil baik di balapan terakhir tersebut. "Momen-momen saat ini sangat penting dan saya merasa sangat nyaman. Sepekan balapan saya beristirahat di rumah dan kondisi kaki saya kini sudah jauh lebih baik. Saya pun bertekad menjalani balapan yang baik," kata Rossi, dilansir skysport.
Meski sudah tidak ada harapan dalam perebutan gelar juara dunia, Rossi memiliki tujuan saat balapan nanti. Pembalap 38 tahun ini juga ingin melihat kemampuan terakhir motornya sebelum melanjutkan uji coba pramusim di lintasan yang sama pada 14-15 November ini. Sebab, dia ingin meningkatkan performa motornya agar bisa bersaing pada musim depan.
"Akan ada uji coba dua hari, di mana kita akan menjajal beberapa hal untuk tahun depan. Saya rasa tak akan ada banyak perangkat baru. Para teknisi dan engineer di Jepang selalu bekerja keras. Valencia adalah lintasan yang sulit, tapi kami akan mencoba sebaik mungkin," ujar Rossi.
Selain itu, Rossi berharap Yamaha bisa menemukan solusi untuk buruknya grip pada YZR-M1. Pasalnya, dia berharap timnya dapat memberikan motor yang bisa membuatnya kompetitif tahun depan. Bila hal ini terwujud, juara dunia MotoGP tujuh kali itu mengaku siap memperpanjang kontraknya untuk 2019.
"Masa depan? Tahun depan seusai beberapa balapan kita lihat saja apakah saya akan tampil kompetitif. Saya sebenarnya ingin lanjut. Tapi, kita tunggu saja," ungkap Rossi.
"Sekarang kita lihat pertarungan (Andrea) Dovizioso-(Marc) Marquez, misi
Dovi adalah misi yang sulit, tapi kami harus percaya dia bisa,”
paparnya.
Bukan hanya itu, Rossi juga merasa persaingan tahun depan juga akan kembali ramai. Selain Marquez, Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan rekan setimnya, Maverick Vinales, juara Moto 2 musim ini Franco Morbidelli dinilai akan menjadi tampil usai memastikan tampil bersama EG 0,0 Marc VDS bermesin Honda. "Dia (Morbidelli) sangat sengit. Dia akan kuat di MotoGP," ucap Rossi.
Bukan hanya itu, Rossi juga merasa persaingan tahun depan juga akan kembali ramai. Selain Marquez, Dovizioso, Jorge Lorenzo, dan rekan setimnya, Maverick Vinales, juara Moto 2 musim ini Franco Morbidelli dinilai akan menjadi tampil usai memastikan tampil bersama EG 0,0 Marc VDS bermesin Honda. "Dia (Morbidelli) sangat sengit. Dia akan kuat di MotoGP," ucap Rossi.
No comments:
Post a Comment