Valentino Rossi Bakal Manfaatkan Perang Antara Vinales dan Marquez di Musim 2017

Berita Seputar MotoGP -  Ajang adu cepat motor paling bergengsi di dunia, MotoGP musim 2017 tinggal menghitung hari, tepatnya pada 26 Maret mendatang yang diawali dengan balap malam seperti biasa di Sirkuit Losail Qatar. Para pembalap tengah mempersiapkan kuda besinya masing-masing demi tampil maksimal dalam race pembuka musim depan.

Sederet nama pembalap pun disebut-sebut sebagai kandidat pemenang dalam seri balap pertama musim 2017. Loris Capirossi, selaku Race Direction MotoGP rupanya mengaku memfavoritkan Jorge Lorenzo yang kini membesut Tim Ducati lantaran karakter sirkuit Losail yang cocok dengan sang rider Spanyol dan mesin The Reds.

“Lorenzo pasti akan kembali menjadi tangguh saat race pertama di Qatar nanti, pasalnya Losail itu lintasan yang sangat cocok untuk Ducati,” ujar Loris Capirossi. “Dan dia (Lorenzo) sudah berkali-kali membuktikan dirinya mampu tampil impresif. Dalam beberapa musim terakhir, ia bahkan selalu jadi penantang gelar yang tangguh.

“Saya juga tidak memungkiri jika motor Ducati itu terlalu agresif bagi Jorge, tidak seperti Yamaha yang biasa dianggap sebagai ‘motor jalanan’. Dia sama sekali tidak menunjukkan potensi yang sebenarnya dalam beberapa tes ini.”

Kemudian, Loris Capirossi yang notabene merupakan delegasi Dorna menuturkan bahwa performa Valentino Rossi di musim 2017 tidak akan terpengaruh oleh usianya yang hampir mencapai 40 tahun. Menurut dia, sang pembalap veteran MotoGP malah bisa memanfaatkan perang yang kemungkinan besar akan terjadi antara Maverick Vinales dengan Marc Marquez.

“Saya tidak merasa performa Rossi melempem. Vale itu adalah tipe rider yang kalem yang tak mau menunjukkan laju yang sebenarnya. Dia lebih pilih mempersiapkan motornya untuk balapan sungguhan.”

“Selain itu, performanya saat mengikuti tes yang lalu tidak ada hubungannya dengan umurnya saat ini. Kalau boleh jujur, saya bahkan heran dimana ia bisa mendapat semua motivasi itu di umurnya yanng sudah 38 tahun.”

“Valentino itu masih sangat muda dan dia adalah seorang petarung. Dia itu bagaikan seekor rubah, yang dengan cerdasnya akan memanfaatkan perang yang kemungkinan besar bakal terjadi antara dua rivalnya (Vinales dan Marquez).”

www.rossifumi-travel.com