Berita Seputar MotoGP - Debut sang tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo besama Ducati berakhir buruk.
Di balapan pembuka musim ini yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (Senin/273) dini hari, Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-11.
Lorenzo memulai balapan dari posisi ke-12 dan sempat turun hujan beberapa menit sebelum dimulainya balapan, sementara Lorenzo terkenal sebagai sang "Hiu yang Takut Air".
Begitu start, Lorenzo menuju tikungan pertama dan langsung melebar, bahkan sempat turun posisi hingga urutan ke-16.
Baru kemudian di pertengahan balapan, Lorenzo berhasil menembus posisi ke-9, tetapi kemudian datang masalah grip pada ban belakang kompon lembutnya dipertengahan balapan. Jadi, Lorenzo kalah ketika berduel melawan Alex Rins dari Suzuki Ecstar dan Jonas Folger yang membela Monster Yamaha Tech 3.
"Pastinya mengecewakan," kata Lorenzo, berbicara di paddock setelah balapan.
"Ini bukan debut impian saya bersama Ducati. Keadaan tidak membantu kali ini di Qatar, dan itu bukan kondisi yang ideal untuk memulai debut," keluh Lorenzo.
"Startnya sangat baik, saya bisa memperbaiki tiga atau empat posisi, saya berada di belakang Valentino Rossi. Jika saya tidak melebar di tikungan ke-4, mungkin saya bisa bertarung dengan barisan depan sampai pertengahan balapan.
Sudah pasti saya tidak bisa menjaga kecepatan yang sama di semua balapan, karena ketika grip bagian belakang mulai drop, saya tidak bisa berada konstan di 1 menit 56-an . Pada awalnya saya juga berjuang untuk tetap di 1m 56, kemudian saya turun ke kisaran '57, '58. kemudian seketika ban mulai hangat, saya dapat memperbaiki beberapa posisi," gumamnya.
"Saya melakukan lima atau enam lap sangat dekat, atau kadang-kadang lebih cepat dari orang-orang top. Tapi dalam banyak momen dalam lomba, aku terlalu lambat untuk menyelesaikan lebih dekat. Jadi keadaan tidak membantu, tetapi juga harus jujur, saya merasa belum siap untuk memperjuangkan sesuatu yang besar.
Kita harus belajar banyak hal, dan kami mengambil sisi positifnya, misalnya kami bisa melakukan start yang baik, kami berhasil finis dan kami mengambil lima poin ketika beberapa orang lain yang jatuh. Jadi tidak ada cedera, tidak ada crash, ini adalah hal-hal yang positifnya," nilai Lorenzo tentang debutnya sendiri.
"Sekarang kami memiliki satu kali tes lagi di Jerez, jadi pasti kita akan menjadi lebih baik dan mencoba hal-hal baru yang mungkin memberikan kecepatan lebih. Dan sedikit demi sedikit, kita memahami cara untuk menjadi cepat di semua kondisi," pungkas pembalap asal Spanyol itu.
Di balapan pembuka musim ini yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar (Senin/273) dini hari, Lorenzo hanya mampu finis di posisi ke-11.
Lorenzo memulai balapan dari posisi ke-12 dan sempat turun hujan beberapa menit sebelum dimulainya balapan, sementara Lorenzo terkenal sebagai sang "Hiu yang Takut Air".
Begitu start, Lorenzo menuju tikungan pertama dan langsung melebar, bahkan sempat turun posisi hingga urutan ke-16.
Baru kemudian di pertengahan balapan, Lorenzo berhasil menembus posisi ke-9, tetapi kemudian datang masalah grip pada ban belakang kompon lembutnya dipertengahan balapan. Jadi, Lorenzo kalah ketika berduel melawan Alex Rins dari Suzuki Ecstar dan Jonas Folger yang membela Monster Yamaha Tech 3.
"Pastinya mengecewakan," kata Lorenzo, berbicara di paddock setelah balapan.
"Ini bukan debut impian saya bersama Ducati. Keadaan tidak membantu kali ini di Qatar, dan itu bukan kondisi yang ideal untuk memulai debut," keluh Lorenzo.
"Startnya sangat baik, saya bisa memperbaiki tiga atau empat posisi, saya berada di belakang Valentino Rossi. Jika saya tidak melebar di tikungan ke-4, mungkin saya bisa bertarung dengan barisan depan sampai pertengahan balapan.
Sudah pasti saya tidak bisa menjaga kecepatan yang sama di semua balapan, karena ketika grip bagian belakang mulai drop, saya tidak bisa berada konstan di 1 menit 56-an . Pada awalnya saya juga berjuang untuk tetap di 1m 56, kemudian saya turun ke kisaran '57, '58. kemudian seketika ban mulai hangat, saya dapat memperbaiki beberapa posisi," gumamnya.
"Saya melakukan lima atau enam lap sangat dekat, atau kadang-kadang lebih cepat dari orang-orang top. Tapi dalam banyak momen dalam lomba, aku terlalu lambat untuk menyelesaikan lebih dekat. Jadi keadaan tidak membantu, tetapi juga harus jujur, saya merasa belum siap untuk memperjuangkan sesuatu yang besar.
Kita harus belajar banyak hal, dan kami mengambil sisi positifnya, misalnya kami bisa melakukan start yang baik, kami berhasil finis dan kami mengambil lima poin ketika beberapa orang lain yang jatuh. Jadi tidak ada cedera, tidak ada crash, ini adalah hal-hal yang positifnya," nilai Lorenzo tentang debutnya sendiri.
"Sekarang kami memiliki satu kali tes lagi di Jerez, jadi pasti kita akan menjadi lebih baik dan mencoba hal-hal baru yang mungkin memberikan kecepatan lebih. Dan sedikit demi sedikit, kita memahami cara untuk menjadi cepat di semua kondisi," pungkas pembalap asal Spanyol itu.
No comments:
Post a Comment