Berita Seputar MotoGP - MotoGP diyakin sangat membutuhkan rivalitas yang disajikan Maverick
Vinales dan Marc Marquez. Hal itu diungkap legenda balap Suzuki Kevin
Schwantz.
Vinales yang naik kelas ke MotoGP pada 2015, langsung bersinar bersama Suzuki. Rider berusia 22 tahun mencapai puncak penampilannya musim lalu, ketika keluar jadi pemenang di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pembalap kelahiran Figueres, Spanyol, makin menggila bersama Yamaha. Sejak pertama kali menunggangi YZR-M1 di tes Valencia hingga seri perdana Qatar digelar Minggu (26/3/2017), Vinales tak terkalahkan.
Melihat sepak terjang Vinales yang tak terbendung, Schwantz yang membawa Suzuki juara kelas 500cc pada musim 1993, percaya mantan suksesornya itu bisa bersaing hebat dengan Marquez. Rivalitas keduanya bakal menarik untuk popularitas MotoGP di masa mendatang.
"Mav baru 22 tahun dan Marc 24 tahun dan keduanya berasal dari Spanyol. Anda bisa lihat itu akan terus tumbuh, mungkin rivalitasnya akan seperti Schwantz vs Wayne Rainey," ungkap Schwantz kepada Autosport, Rabu (29/3/2017).
"(Rivalitas) itu akan terjalin selama enam atau delapan musim dan jika mereka bisa membawa persaingannya dengan beberapa pembalap lain yang juga kuat, itulah yang olahraga ini butuhkan," tutupnya.
Vinales yang naik kelas ke MotoGP pada 2015, langsung bersinar bersama Suzuki. Rider berusia 22 tahun mencapai puncak penampilannya musim lalu, ketika keluar jadi pemenang di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Pembalap kelahiran Figueres, Spanyol, makin menggila bersama Yamaha. Sejak pertama kali menunggangi YZR-M1 di tes Valencia hingga seri perdana Qatar digelar Minggu (26/3/2017), Vinales tak terkalahkan.
Melihat sepak terjang Vinales yang tak terbendung, Schwantz yang membawa Suzuki juara kelas 500cc pada musim 1993, percaya mantan suksesornya itu bisa bersaing hebat dengan Marquez. Rivalitas keduanya bakal menarik untuk popularitas MotoGP di masa mendatang.
"Mav baru 22 tahun dan Marc 24 tahun dan keduanya berasal dari Spanyol. Anda bisa lihat itu akan terus tumbuh, mungkin rivalitasnya akan seperti Schwantz vs Wayne Rainey," ungkap Schwantz kepada Autosport, Rabu (29/3/2017).
"(Rivalitas) itu akan terjalin selama enam atau delapan musim dan jika mereka bisa membawa persaingannya dengan beberapa pembalap lain yang juga kuat, itulah yang olahraga ini butuhkan," tutupnya.
situs togel online terbaik dan terpecaya,
ReplyDeletemari bergabung bersama kami...
http://www.togelpelangi.com/