Berita Seputar MotoGP - Sudah sejak tahun tahun 2006 silam Dani Pedrosa naik ke kelas MotoGP dan langsung mendapat tempat istimewa di kursi pabrikan Repsol Honda.
Sejak 2006 juga Pedrosa selalu gagal meraih titel gelar dunia, dua rekannya yang dari Spanyol, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez sudah punya gelar dan hasil balap yang lebih baik, tahun ini ditambah lagi dengan kehadiran Maverick Vinales di Movistar Yamaha, yang bakal mendapat hasil jauh lebih baik dari Pedrosa, bahkan mungkin gelar juara dunia.
Penghalang utama Pedrosa dengan gelar juara dunia adalah cidera dan ukuran tubuhnya yang dibawah rata-rata pembalap lain, Pedrosa hanya punya tinggi badan 158cm.
Bagaimana Pedrosa mempersiapkan diri untuk musim baru ini di tahun 2017?
Sejak 2006 juga Pedrosa selalu gagal meraih titel gelar dunia, dua rekannya yang dari Spanyol, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez sudah punya gelar dan hasil balap yang lebih baik, tahun ini ditambah lagi dengan kehadiran Maverick Vinales di Movistar Yamaha, yang bakal mendapat hasil jauh lebih baik dari Pedrosa, bahkan mungkin gelar juara dunia.
Penghalang utama Pedrosa dengan gelar juara dunia adalah cidera dan ukuran tubuhnya yang dibawah rata-rata pembalap lain, Pedrosa hanya punya tinggi badan 158cm.
Bagaimana Pedrosa mempersiapkan diri untuk musim baru ini di tahun 2017?
"Bersemangat, saya akan mengatakan bahwa saya sangat antusias dan memiliki keinginan untuk menunjukkan yang terbaik saya," terangnya.
Bagaimana dengan level saing motor Honda? "Hal ini terus berkembang, ini adalah tentang keseimbangan yang tepat antara pembalap dan motor. Kami sedang bekerja pada masalah itu, dan hasilnya lebih baik jika dibandingkan musim lalu.
Sementara untuk masalah ECU standar, itu tergantung pada banyak faktor. Ini ECU yang sama untuk semua pembalap, tapi setiap motor dan setiap pembalap tentu berbeda," tegas Pedrosa kepada Speedweek.
"Kemudian masalah ban Michelin, saya selalu merasa baik dengan ban ini. Terlepas dari kesulitan dalam beradaptasi di tahap awal, tapi kami mampu meningkatkan terus-menerus," akui pembalap Spanyol itu.
Apakah ECU atau ban akan menjadi kunci keberhasilan Pedrosa tahun ini?
"Perbedaan antara pembalap, karena semuanya adalah kuncinya. Misalnya tidak ada yang yang tahu bagaimana Vinales mengatasi tekanan untuk menjadi penantang gelar," tekannya.
Bagimana pendapat Pedrosa tentang anak-anak MotoGP? "MotoGP adalah kumpulan pembalap dan motor terbaik. Selama bertahun-tahun, juara dunia telah datang bersama-sama dari berbagai kategori dan generasi," jelasnya lagi.
Apakah Pedrosa akan bertarung untuk perebutan gelar? "Para kandidat akan bertambah, seperti nama Vinales. Mungkin juga akan ada pemenang kejutan dari rider lainnya.
Tahun-tahun sebelumnya, Pedrosa selalu dikalahkan oleh dua nama Spanyol lainnya, Marquez dan Lorenzo. Tahun ini Pedrosa punya satu masalah lagi, yaitu Vinales. Pembalap muda Spanyol yang bakal melampaui pencapaian balap Pedrosa.
Bahkan Vinales diprediksi bakal menjadi juara dunia, gelar yang tak pernah dirasakan oleh Pedrosa yang sudah lebih dulu di MotoGP.
Bagaimana dengan level saing motor Honda? "Hal ini terus berkembang, ini adalah tentang keseimbangan yang tepat antara pembalap dan motor. Kami sedang bekerja pada masalah itu, dan hasilnya lebih baik jika dibandingkan musim lalu.
Sementara untuk masalah ECU standar, itu tergantung pada banyak faktor. Ini ECU yang sama untuk semua pembalap, tapi setiap motor dan setiap pembalap tentu berbeda," tegas Pedrosa kepada Speedweek.
"Kemudian masalah ban Michelin, saya selalu merasa baik dengan ban ini. Terlepas dari kesulitan dalam beradaptasi di tahap awal, tapi kami mampu meningkatkan terus-menerus," akui pembalap Spanyol itu.
Apakah ECU atau ban akan menjadi kunci keberhasilan Pedrosa tahun ini?
"Perbedaan antara pembalap, karena semuanya adalah kuncinya. Misalnya tidak ada yang yang tahu bagaimana Vinales mengatasi tekanan untuk menjadi penantang gelar," tekannya.
Bagimana pendapat Pedrosa tentang anak-anak MotoGP? "MotoGP adalah kumpulan pembalap dan motor terbaik. Selama bertahun-tahun, juara dunia telah datang bersama-sama dari berbagai kategori dan generasi," jelasnya lagi.
Apakah Pedrosa akan bertarung untuk perebutan gelar? "Para kandidat akan bertambah, seperti nama Vinales. Mungkin juga akan ada pemenang kejutan dari rider lainnya.
Tahun-tahun sebelumnya, Pedrosa selalu dikalahkan oleh dua nama Spanyol lainnya, Marquez dan Lorenzo. Tahun ini Pedrosa punya satu masalah lagi, yaitu Vinales. Pembalap muda Spanyol yang bakal melampaui pencapaian balap Pedrosa.
Bahkan Vinales diprediksi bakal menjadi juara dunia, gelar yang tak pernah dirasakan oleh Pedrosa yang sudah lebih dulu di MotoGP.
No comments:
Post a Comment