Berita Seputar MotoGP - Sembilan tahun bersama Yamaha ternyata membuat Jorge Lorenzo begitu kesulitan kala menggunakan motor berbeda.
Dengan GP17 milik Ducati, sampai saat ini Lorenzo masih sangat kesulitan dalam beradaptasi, sadar akan kekurangannya itu, Lorenzo tahun ini tidak akan memasang target gelar juara.
Puncak kejayaan Ducati berlangsung pada 2007, saat itu Stoner masih membalap bersama mereka, setelah itu Ducati seakan tenggelam, dan baru mulai bangkit kembali tahun lalu lewat dua podium utama di GP Austria dan GP Malaysia.
"Saya didatangkan oleh Ducati untuk memperbaiki hasil, namun ternyata rumit. Ducati mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat baik, tapi pada dasarnya Honda dan Yamaha sudah selangkah didepan.
Sulit rasanya jika saya membayangkan gelar tahun ini, kami setidaknya harus mengubah banyak hal atau mungkin keberuntungan, intinya Ducati harus kompetitif di semua sirkuit," harap Lorenzo seperti diberitakan Marca.
Dalam tes pra-musim terbaru kemarin di Phillip Island, Lorenzo masih terlihat kesulitan di atas motor Ducati, sekarang apakah dia sudah benar-banar siap menggebrak di seri pembuka Qatar nanti?
"Saya mempertahankan gaya balap saya meski menggunakan Ducati, Qatar adalah salah satu sirkuit favorit Ducati. Jadi tidak heran jika kita bisa menang disana.
Namun balapan pasti akan berlangsung sulit, karena saya pembalap yang paling banyak butuh waktu untuk mengenal motor baru," akuinya.
Dengan GP17 milik Ducati, sampai saat ini Lorenzo masih sangat kesulitan dalam beradaptasi, sadar akan kekurangannya itu, Lorenzo tahun ini tidak akan memasang target gelar juara.
Puncak kejayaan Ducati berlangsung pada 2007, saat itu Stoner masih membalap bersama mereka, setelah itu Ducati seakan tenggelam, dan baru mulai bangkit kembali tahun lalu lewat dua podium utama di GP Austria dan GP Malaysia.
"Saya didatangkan oleh Ducati untuk memperbaiki hasil, namun ternyata rumit. Ducati mempersiapkan segala sesuatu dengan sangat baik, tapi pada dasarnya Honda dan Yamaha sudah selangkah didepan.
Sulit rasanya jika saya membayangkan gelar tahun ini, kami setidaknya harus mengubah banyak hal atau mungkin keberuntungan, intinya Ducati harus kompetitif di semua sirkuit," harap Lorenzo seperti diberitakan Marca.
Dalam tes pra-musim terbaru kemarin di Phillip Island, Lorenzo masih terlihat kesulitan di atas motor Ducati, sekarang apakah dia sudah benar-banar siap menggebrak di seri pembuka Qatar nanti?
"Saya mempertahankan gaya balap saya meski menggunakan Ducati, Qatar adalah salah satu sirkuit favorit Ducati. Jadi tidak heran jika kita bisa menang disana.
Namun balapan pasti akan berlangsung sulit, karena saya pembalap yang paling banyak butuh waktu untuk mengenal motor baru," akuinya.
No comments:
Post a Comment