Berita Seputar MotoGP - Kenny Roberts Jr akan secara
resmi dinobatkan sebagai Legenda MotoGP dan mengikuti jejak sang ayah
bergabung dalam Hall of Fame ajang pacu kuda besi ini, pada race ketiga
musim 2017 GP Amerika di Sirkuit Austin, Texas, hari Jum’at (21/4)
mendatang.
Kenny Roberts Jr merupakan putra dari
King Kenny Roberts yang merupakan salah satu legenda MotoGP. KR JR
mengawali karier grand prixnya bersama tim sang ayah di kelas 250cc,
sebelum dipromosikan ke kelas utama 500cc pada tahun 1995.
Setelah dua musim membela Modenas KR3, rider California ini menikmati kesuksesan dengan singkat saat beralih ke Suzuki pada tahun 1999, dengan memenangkan putaran pembuka, yang juga menjadi podium pertamanya untuk meraih posisi runner-up dibelakang Alex Criville dari Honda.
Roberts kemudian mengulang empat kemenangan di musim berikutnya bersama dengan lima podium yang membuatnya mengalahkan Valentino Rossi yang kala itu berstatus sebagai debutan Honda, untuk mengklaim gelar juara kelas utama untuk Suzuki.
Meski ia tetap setia bersama Suzuki selama lima musim berikutnya, Roberts hanya mampu meraih tiga podium saat pabrikan Jepang tersebut mengalami kesulitan di tiga tahun awal diperkenalkannya kelas baru MotoGP.
Ia lantas kembali ke tim independen bentukan sang ayah pada tahun 2006 yang membuatnya kembali bangkit dan meraih podium untuk meraih gelar keenamnya dalam kejuaraan dunia tersebut bersama Honda-powered KR211V.
Akan tetapi, pada tahun 2007 dan perubahan ke mesin 800cc membuat performanya turun dengan drastis setelah hanya meraih empat poin dari tujuh start, ia pun memutuskan untuk mundur dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
Ayahnya, Kenny Sr, juara dunia tiga kali kelas 500cc telah lebih dulu masuk dalam Hall of Fame MotoGP.
Setelah Roberts Jr, juara dunia musim 1981 Marco Lucchinelli juga akan dinobatkan sebagai legenda di Mugello, sehingga hanya tinggal empat juara kelas 500cc (Leslie Graham 1949, Umberto Masetti 1950 dan '52, Libero Liberati 1957, dan Gary Hocking 1961) dari periode 1949-2000 yang belum masuk dalam Hall of Fame.
Setelah dua musim membela Modenas KR3, rider California ini menikmati kesuksesan dengan singkat saat beralih ke Suzuki pada tahun 1999, dengan memenangkan putaran pembuka, yang juga menjadi podium pertamanya untuk meraih posisi runner-up dibelakang Alex Criville dari Honda.
Roberts kemudian mengulang empat kemenangan di musim berikutnya bersama dengan lima podium yang membuatnya mengalahkan Valentino Rossi yang kala itu berstatus sebagai debutan Honda, untuk mengklaim gelar juara kelas utama untuk Suzuki.
Meski ia tetap setia bersama Suzuki selama lima musim berikutnya, Roberts hanya mampu meraih tiga podium saat pabrikan Jepang tersebut mengalami kesulitan di tiga tahun awal diperkenalkannya kelas baru MotoGP.
Ia lantas kembali ke tim independen bentukan sang ayah pada tahun 2006 yang membuatnya kembali bangkit dan meraih podium untuk meraih gelar keenamnya dalam kejuaraan dunia tersebut bersama Honda-powered KR211V.
Akan tetapi, pada tahun 2007 dan perubahan ke mesin 800cc membuat performanya turun dengan drastis setelah hanya meraih empat poin dari tujuh start, ia pun memutuskan untuk mundur dari ajang balap motor paling bergengsi tersebut.
Ayahnya, Kenny Sr, juara dunia tiga kali kelas 500cc telah lebih dulu masuk dalam Hall of Fame MotoGP.
Setelah Roberts Jr, juara dunia musim 1981 Marco Lucchinelli juga akan dinobatkan sebagai legenda di Mugello, sehingga hanya tinggal empat juara kelas 500cc (Leslie Graham 1949, Umberto Masetti 1950 dan '52, Libero Liberati 1957, dan Gary Hocking 1961) dari periode 1949-2000 yang belum masuk dalam Hall of Fame.
No comments:
Post a Comment