Berita Seputar MotoGP - Setelah finis di luar posisi 10 besar tercepat. Valentino Rossi mengakui dirinya tengah berada dalam masalah besar pada motor Yamaha YZR-M1, yakni selama selama dua sesi awal latihan bebas (FP1 dan FP2) MotoGP Argentina 2017, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Sabtu (8/4) dini hari WIB.
Setelah mengalami masalah saat masuk tikungan pada seri pembuka musim ini, MotoGP Qatar 2017 dua pekan silam. Rossi menginginkan ban depan Michelin yang lebih kaku di seri kedua, MotoGP Argentina 2017.
Menurut The Doctor, kompon ban itu diyakini dapat membantu dia mengatasi masalah di Qatar. Namun ban tersebut masih tertahan di perjalanan, akibat terganggu mogok massal di Argentina. Ban itu dijadwalkan baru akan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Sabtu (8/4/2017) pagi WIB.
Namun meski begitu, Rossi rupanya saat ini merasakan masalah yang lebih gawat usai mengakhiri dua sesi awal latihan bebas MotoGP Argentina 2017 di urutan 16.
“Saya sangat senang untuk mencobanya (ban yang lebih kaku), tapi sayangnya hari ini (Jumat) kami tidak bisa memilikinya. Mungkin kami bisa mendapatkannya besok pagi (sesi Sabtu), karena disayangkan karet kompon ban yang sekarang terlalu lunak,” sembur Rossi pasca FP2 MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
“Ban itu (permukaannya lebih kaku) akan menarik untuk dicoba. Tapi kini kami tengah berada dalam masalah besar, jadi mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk mencobanya,” imbuh The Doctor.
Setelah mengalami masalah saat masuk tikungan pada seri pembuka musim ini, MotoGP Qatar 2017 dua pekan silam. Rossi menginginkan ban depan Michelin yang lebih kaku di seri kedua, MotoGP Argentina 2017.
Menurut The Doctor, kompon ban itu diyakini dapat membantu dia mengatasi masalah di Qatar. Namun ban tersebut masih tertahan di perjalanan, akibat terganggu mogok massal di Argentina. Ban itu dijadwalkan baru akan tiba di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada Sabtu (8/4/2017) pagi WIB.
Namun meski begitu, Rossi rupanya saat ini merasakan masalah yang lebih gawat usai mengakhiri dua sesi awal latihan bebas MotoGP Argentina 2017 di urutan 16.
“Saya sangat senang untuk mencobanya (ban yang lebih kaku), tapi sayangnya hari ini (Jumat) kami tidak bisa memilikinya. Mungkin kami bisa mendapatkannya besok pagi (sesi Sabtu), karena disayangkan karet kompon ban yang sekarang terlalu lunak,” sembur Rossi pasca FP2 MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
“Ban itu (permukaannya lebih kaku) akan menarik untuk dicoba. Tapi kini kami tengah berada dalam masalah besar, jadi mungkin tidak akan memiliki banyak waktu untuk mencobanya,” imbuh The Doctor.
Lebih lanjut, pembalap juara dunia 9 kali itu menjelaskan: “Sayangnya
saat ini saya tidak punya feeling yang bagus ketika memasuki tikungan,
saya tidak cukup cepat, dan itu membuat saya kehilangan waktu di setiap
tikungan. Di Qatar, kami mampu meningkatkan diri. Jadi kami butuh waktu
untuk itu (meningkatkan diri lagi di Argentina) dan kami akan mencobanya
besok (di sesi Sabtu).”
Akan tetapi, walau Michelin nantinya menghadirkan ban depan baru yang kompon softnya lebih kaku. Rupanya Rossi menyoroti masalah yang lebih besar dengan motor baru Yamaha.
“Saya selalu mengalami banyak pergerakan di bagian depan motor, tapi terutama saya tidak bisa masuk tikungan lebih cepat. Saya tidak tahu dari berapa banyak ban, namun menurut saya ini adalah lebih karena faktor motor,” tutur Rossi.
“Motor ini sangat berbeda dibandingkan motor Yamaha tahun lalu. Kami mencoba banyak hal, tapi pada dasarnya saya memiliki masalah yang sama seperti di Qatar (saat latihan). Sedangkan tahun lalu motor kami terasa jauh lebih alami. Namun Anda melihat Vinales tampil cepat, selalu berada di depan, sehingga pada akhirnya motor (baru Yamaha) ini bagus. Kami harus mencoba lebih memahami kinerjanya lagi,” tandasnya.
Akan tetapi, walau Michelin nantinya menghadirkan ban depan baru yang kompon softnya lebih kaku. Rupanya Rossi menyoroti masalah yang lebih besar dengan motor baru Yamaha.
“Saya selalu mengalami banyak pergerakan di bagian depan motor, tapi terutama saya tidak bisa masuk tikungan lebih cepat. Saya tidak tahu dari berapa banyak ban, namun menurut saya ini adalah lebih karena faktor motor,” tutur Rossi.
“Motor ini sangat berbeda dibandingkan motor Yamaha tahun lalu. Kami mencoba banyak hal, tapi pada dasarnya saya memiliki masalah yang sama seperti di Qatar (saat latihan). Sedangkan tahun lalu motor kami terasa jauh lebih alami. Namun Anda melihat Vinales tampil cepat, selalu berada di depan, sehingga pada akhirnya motor (baru Yamaha) ini bagus. Kami harus mencoba lebih memahami kinerjanya lagi,” tandasnya.
No comments:
Post a Comment