Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi akan memulai
lomba di GP Argentina akhir pekan ini dengan kepercayaan diri lebih
tinggi setelah pemasok ban MotoGP, Michelin, memutuskan akan kembali
memakai spesifikasi ban depan yang dipakai tahun lalu.
Rossi yang tergabung di Tim Movistar
Yamaha meraih hasil cukup memuaskan dalam balapan pembuka MotoGP 2017
dengan finis di posisi ketiga. Padahal pembalap berusia 38 tahun itu
memulai balapan di urutan ke-10. Dia masuk garis akhir setelah Maverick
Vinales dan Andrea Dovizioso.
Saat di GP Qatar Rossi mengakui dia harus berjuang mengatasi persoalan ban depan sebelum akhirnya menemukan level yang tepat sebelum balapan dimulai.
Sebelum GP Argentina dimulai akhir pekan ini datang kabar gembira dari Michelin. Produsen ban asal Prancis itu menyatakan akan kembali memasok ban depan yang dipakai tahun lalu. Kabar ini membuat Rossi tersenyum.
“Saya tahu mereka membawa ban untuk bagian depan dengan spesifkasi lama. Ini bagus,” katanya.
“Saat saya katakan kepada Michelin bahwa saya mengalami masalah dengan ban baru, mereka bilang cuma saya yang mengalami kesulitan. Mungkin itu bukan masalahnya,” ungkap Rossi.
“Namun yang jelas, akan sangat menarik mencobanya dan membuktikan apakah ini memberikan sensasi yang lebih baik,” katanya.
Meski mengalami kesulitan di ban depan, Rossi optimistis soal peluangnya di Argentina karena Termas de Rio Hondo adalah salah satu sirkuit favoritnya. “Saya suka treknya. Menyenangkan membalap MotoGP di sini,” kata Rossi.
“Saya selalu menyelesaikan lomba di sini namun pertama kami harus melihat kondisinya. Tahun lalu aspalnya sangat kotor dan kami menemui cuaca buruk,” papar Rossi.
“Seperti yang pernah saya katakan, di Qatar kami membuat kemajuan soal ban depan namun kami tetap punya masalah,” tuturnya.
“Saya berharap soal itu terselesaikan namun saya tahu setiap trek punya kesulitan tersendiri dan saya harus mencoba dan lebih kompetitif sejak sesi latihan pertama,” katanya.
“Memang benar daya cengkeram treknya tak terlalu tinggi seperti di Qatar tapi situasinya kini berbeda. Namun tahun lalu saya bisa membalap dengan bagus di sini,” paparnya.
Jika menang di Argentina maka ini akan sangat berarti bagi Rossi karena lomba hari Minggu akan menjadi balapan Grand Prix yang ke-350 bagi pembalap Italia ini. Namun dia juga menegaskan jumlah lomba bukanlah yang pantas dirayakan.
“Ini hanya berarti saya sudah berlomba dalam banyak balapan dan banyak menghabiskan waktu,” katanya.
“Saya bangga namun bukan bukan jumlah balapan yang penting tapi podium dan kemenangan yang berhasil saya raih,” papar Rossi.
Saat di GP Qatar Rossi mengakui dia harus berjuang mengatasi persoalan ban depan sebelum akhirnya menemukan level yang tepat sebelum balapan dimulai.
Sebelum GP Argentina dimulai akhir pekan ini datang kabar gembira dari Michelin. Produsen ban asal Prancis itu menyatakan akan kembali memasok ban depan yang dipakai tahun lalu. Kabar ini membuat Rossi tersenyum.
“Saya tahu mereka membawa ban untuk bagian depan dengan spesifkasi lama. Ini bagus,” katanya.
“Saat saya katakan kepada Michelin bahwa saya mengalami masalah dengan ban baru, mereka bilang cuma saya yang mengalami kesulitan. Mungkin itu bukan masalahnya,” ungkap Rossi.
“Namun yang jelas, akan sangat menarik mencobanya dan membuktikan apakah ini memberikan sensasi yang lebih baik,” katanya.
Meski mengalami kesulitan di ban depan, Rossi optimistis soal peluangnya di Argentina karena Termas de Rio Hondo adalah salah satu sirkuit favoritnya. “Saya suka treknya. Menyenangkan membalap MotoGP di sini,” kata Rossi.
“Saya selalu menyelesaikan lomba di sini namun pertama kami harus melihat kondisinya. Tahun lalu aspalnya sangat kotor dan kami menemui cuaca buruk,” papar Rossi.
“Seperti yang pernah saya katakan, di Qatar kami membuat kemajuan soal ban depan namun kami tetap punya masalah,” tuturnya.
“Saya berharap soal itu terselesaikan namun saya tahu setiap trek punya kesulitan tersendiri dan saya harus mencoba dan lebih kompetitif sejak sesi latihan pertama,” katanya.
“Memang benar daya cengkeram treknya tak terlalu tinggi seperti di Qatar tapi situasinya kini berbeda. Namun tahun lalu saya bisa membalap dengan bagus di sini,” paparnya.
Jika menang di Argentina maka ini akan sangat berarti bagi Rossi karena lomba hari Minggu akan menjadi balapan Grand Prix yang ke-350 bagi pembalap Italia ini. Namun dia juga menegaskan jumlah lomba bukanlah yang pantas dirayakan.
“Ini hanya berarti saya sudah berlomba dalam banyak balapan dan banyak menghabiskan waktu,” katanya.
“Saya bangga namun bukan bukan jumlah balapan yang penting tapi podium dan kemenangan yang berhasil saya raih,” papar Rossi.
No comments:
Post a Comment