Berita Seputar MotoGP - Maverick Vinales sudah jadi yang tercepat pada dua lomba pembuka MotoGP 2017,
yakni di Sirkuit Losail, Qatar dan Sirkuit Termas de Rio Hondo,
Argentina. Sepertinya, pembalap anyar tim Yamaha Factory Racing tersebut
masih haus kemenangan, dan akan mencobanya lagi pada seri ketiga musim
ini, di Sirkuit Austin, Texas, Minggu (23/4).
Ya, Maverick Vinales menatap optimistis gelaran seri ketiga MotoGP 2017 di Sirkuit Austin, Texas, akhir pekan ini. Dari ucapannya, pembalap 22 tahun itu tampak sudah mengintip celah buat kembali memenangkan pertarungan.
Vinales sejatinya punya catatan yang cukup apik di MotoGP Austin. Rider dari Negeri Matador tersebut meraih finis kedua dalam balapan Moto3 musim 2013, lalu setahun kemudian merebut kemenangan pertamanya di sana pada kelas Moto2.
Pada 2015, yang merupakan musim perdananya di kelas bergengsi bersama tim Suzuki Ecstar, Vinales finis kesembilan dan naik ke urutan keempat pada lomba musim lalu di Austin. Catatan lumayan oke itulah yang sepertinya membuat Vinales optimistis jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017.
Vinales sejatinya punya catatan yang cukup apik di MotoGP Austin. Rider dari Negeri Matador tersebut meraih finis kedua dalam balapan Moto3 musim 2013, lalu setahun kemudian merebut kemenangan pertamanya di sana pada kelas Moto2.
Pada 2015, yang merupakan musim perdananya di kelas bergengsi bersama tim Suzuki Ecstar, Vinales finis kesembilan dan naik ke urutan keempat pada lomba musim lalu di Austin. Catatan lumayan oke itulah yang sepertinya membuat Vinales optimistis jelang akhir pekan MotoGP Austin 2017.
Ditambahkan oleh Vinales. Ia mengklaim bahwa MotoGP Austin 2017 akan jadi tes yang bagus buat mengambil alih kekuasaan Marc Marquez
dan Honda di sana. Seperti diketahui, RC213V dan Si Bayi Alien tidak
terbendung dalam 4 gelaran di sana (2013-2016), plus selalu start dari
pole.
Tapi apakah Vinales yang saat ini tengah memimpin klasemen sementara dengan 50 poin, akan mengambil risiko terlibat duel sengit dengan Marquez (13 poin), yang notabene memiliki beban lebih besar untuk memenangkan MotoGP Austin 2017?
Pastinya jangan lupakan Valentino Rossi, rekan setim Vinales yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 37 poin. Kalau Michelin jadi membawa ban depan kompon lebih kaku (#70) ke MotoGP Austin 2017, maka The Doctor dan Marquez berpotensi menyulitkan Vinales.
Tapi apakah Vinales yang saat ini tengah memimpin klasemen sementara dengan 50 poin, akan mengambil risiko terlibat duel sengit dengan Marquez (13 poin), yang notabene memiliki beban lebih besar untuk memenangkan MotoGP Austin 2017?
Pastinya jangan lupakan Valentino Rossi, rekan setim Vinales yang saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 37 poin. Kalau Michelin jadi membawa ban depan kompon lebih kaku (#70) ke MotoGP Austin 2017, maka The Doctor dan Marquez berpotensi menyulitkan Vinales.
“Sudah tidak sabar untuk Austin, kami masih harus memperbaiki beberapa
hal, terutama pengereman. Karena titik masuk pada kurva tikungan di sana
sangat penting,” kata Vinales membeberkan salah satu kunci buat
memenangkan pertarungan dengan Marquez dan Rossi di MotoGP Austin 2017 seperti dilaporkan Motorsport.
“Marc (Marquez) memang bagus di sana, tetapi Austin adalah trek yang sangat cocok dengan gaya balap saya, meskipun saya belum pernah balapan di sana di atas Yamaha. Ini akan menjadi tes yang bagus untuk melihat apakah kami bisa menghadapi Marc, yang mana hal itu selalu memotivasi saya,” imbuhnya.
“Pertama, tujuan yang kami tetapkan adalah untuk kami sendiri, yakni buat mendapatkan setelan motor secara maksimal. Kami tahu bahwa jika itu (setelan maksimal pada motor) bisa kami dapatkan, maka kami akan berjuang buat meraih kemenangan,” kata Vinales berkoar.
“Marc (Marquez) memang bagus di sana, tetapi Austin adalah trek yang sangat cocok dengan gaya balap saya, meskipun saya belum pernah balapan di sana di atas Yamaha. Ini akan menjadi tes yang bagus untuk melihat apakah kami bisa menghadapi Marc, yang mana hal itu selalu memotivasi saya,” imbuhnya.
“Pertama, tujuan yang kami tetapkan adalah untuk kami sendiri, yakni buat mendapatkan setelan motor secara maksimal. Kami tahu bahwa jika itu (setelan maksimal pada motor) bisa kami dapatkan, maka kami akan berjuang buat meraih kemenangan,” kata Vinales berkoar.
No comments:
Post a Comment