Wednesday, April 5, 2017

Seandainya di Qatar Lalu Finish Kedua, Maka Itu Adalah Bencana Bagi Vinales


Berita Seputar MotoGP - Direktur teknik Maverick Vinales, Ramon Forcada menyatakan bahwa selain kemenangan dalam tantangan sengit di GP Qatar akhir pekan kemarin akan dipandang sebagai ‘bencana’ bagi rider anyar Yamaha tersebut. 

Kondisi race di Sirkuit Losail Minggu (26/4) kemarin terlihat tak begitu bersahabat bagi Maverick Vinales yang tak pernah sekalipun memberikan celah kepada para pesaingnya selama tes pramusim kemarin dengan menjadi rider tercepat di lintasan dalam tujuh dari 11 sesi resmi yang diselenggarakan. Tak hanya itu, ia juga berhasil meraih pole position di Qatar berkat catatan waktunya selama latihan bebas.

Cuaca buruk di Losail telah menyebabkan beberapa penundaan dan kurangnya grip pada lintasan. Ditambah lagi suhu yang turun secara tiba-tiba bisa saja memberikan keuntungan bagi para rivalnya, khususnya setelah start buruk yang dialami Vinales.

Walaupun demikian, Vinales berhasil memainkan perannya dengan sempurna, dengan meraih kemenangan perdana dalam racenya bersama Yamaha. Dan direktur enginernya Ramon Forcada menyatakan selain keluar sebagai pemenang dalam tantangan sengit di Qatar tersebut, akan menjadi bencana bagi sang pebalap.

“Kami mungkin merasakan amtosfer aneh di mana tempat kedua bagi Vinales akan dipandang sebagai sebuah bencana,” ungkap Forcada kepada Motorsport.

“Itu terlihat seperti tak ada pilihan lain selain kemenangan, dan sesuatu yang berbeda ketimbang sebuah kegagalan. Ada banyak tekanan dan terlebih lagi karena kondisi race.

“Ya, ia tidak mendapat yang terbaik saat start dan [Johann] Zarco sedikit lebih cepat. Lalu ia menunggu, tetap tenang ketika [Andrea] Iannone terjatuh tepat di depannya.

“Ia membuka jarak untuk mengawali lap terakhir dengan beberapa margin dari rider Ducati [Andrea Dovizioso], sebuah tunggangan yang sangat cepat di bawah akselerasi gear keempat. Itu adalah satu-satunya cara untuk menghentikan Ducati di lintasan lurus. Ia telah melakukannya dengan sempurna.”



No comments:

Post a Comment