Monday, April 3, 2017

Valentino Rossi Butuh Motivasi Lebih


Berita Seputar MotoGP - Pembalap veteran MotoGP Valentino Rossi memulai seri musim 2017 dengan penampilan yang cukup mengesankan. Namun di sisi lain, Rossi menyadari jika umurnya sudah tak muda lagi, sehingga wajar saja bila dia membutuhkan motivasi ekstra.

Start dari posisi ke-10 di Sirkuit Losail, mantan rekan Lorenzo ini mampu merangsek naik ke podium ketiga secara perlahan melewati semua rider yang ada di depannya.

Namun, performa impresif The Doctor di Qatar tentu belum apa-apa jika dibanding dengan rekan setimnya yang telah tampil sempurna sejak masa pramusim. Valentino Rossi pun tak sungkan untuk mengakui kemampuan Vinales, yang kebetulan merasa lebih cocok dengan motor Yamaha dibanding saat di Suzuki dulu.

“Bagian depan motornya masih terasa kurang nyaman,” papar Rossi. “Kalau boleh jujur, catatan waktu saya di FP2 tidak fantastis karena ada masalah lainnya. Jika dibanding Maverick, dia langsung menjadi kuat ketika pertama kali menunggangi motor barunya.

“Kalau saya lihat, dia nampak lebih nyaman ketimbang di Suzuki dulu, jadi wajar saja jika hasilnya sangat bagus. Saya juga heran mengapa dia selalu berada di depan saya. Tapi baru pertama ini saya merasa nyaman di sesi latihan hari Jumat di Qatar. Makanya kami harus bertindak cermat.”

Di sisi lain, pebalap dengan nomor keramat 46 ini juga menyadari jika umurnya sudah tak muda lagi. Sehingga wajar saja bila Rossi membutuhkan dukungan lebih demi tampil maksimal di lintasan.

“Seandainya saya bisa melaju kencang saat tes tapi cuma bisa finis 10 di Qatar, itu jauh lebih mengerikan. Tapi untung saja tidak,” lanjut Rossi sambil tertawa. “Untung saja kenyataannya malah sebaliknya, jadi saya merasa lega.

“Saya harap mulai sekarang kami akan bekerja lebih baik dan tidak lagi menghadapi kesulitan yang pelik. Setiap lintasan itu berbeda, tapi seiring berjalannya waktu saya jadi makin paham. Tes juga berbeda. Sejujurnya, saya kan sudah cukup tua, jadi semua hal akan terasa sulit tanpa motivasi ekstra dan tekanan saat balapan,” tutupnya.


No comments:

Post a Comment