Berita Seputar MotoGP - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi selalu bisa mengubah masalah besarnya menjadi pertunjukkan yang luar biasa di lintasan balap saat Race Day.
Sudah sejak tes pra-musim, Rossi selalu keteteran di posisi belakang, begitu juga di banyak sesi Latihan di balapan pembuka musim ini, Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-10 tapi sukses finis di podium ketiga Qatar.
Kemudian keajaiban Rossi berlanjut ke seri Argentina, dimana Rossi kembali bermasalah dengan front-end M1 nya, membuat rider asal Italia itu selalu kesulitan di semua sesi Latihan Bebas dan di Kualifikasi hanya bisa start dari posisi ke-7.
Namun saat balapan, Rossi yang sedang dalam masalah besar bisa mengubah laju motornya menjadi kekuatan yang menakutkan semua lawan-lawannya.
Bagaimana bisa Rossi "sang Sunday Rider (pembalap hari Minggu)" finis di podium dua Termas de Rio Hondo padahal dalam kondisi motor bermasalah?
Sudah sejak tes pra-musim, Rossi selalu keteteran di posisi belakang, begitu juga di banyak sesi Latihan di balapan pembuka musim ini, Rossi yang memulai balapan dari posisi ke-10 tapi sukses finis di podium ketiga Qatar.
Kemudian keajaiban Rossi berlanjut ke seri Argentina, dimana Rossi kembali bermasalah dengan front-end M1 nya, membuat rider asal Italia itu selalu kesulitan di semua sesi Latihan Bebas dan di Kualifikasi hanya bisa start dari posisi ke-7.
Namun saat balapan, Rossi yang sedang dalam masalah besar bisa mengubah laju motornya menjadi kekuatan yang menakutkan semua lawan-lawannya.
Bagaimana bisa Rossi "sang Sunday Rider (pembalap hari Minggu)" finis di podium dua Termas de Rio Hondo padahal dalam kondisi motor bermasalah?
"Maverick Vinales lebih kuat saat balapan kemarin," kata Rossi memberikan komentarnya usai balapan.
Tapi Rossi sukses naik podium dua di Termas de Rio Hondo tepat saat merayakan start Grand Prix ke-350.
"Ini adalah balapan yang baik, saya merasa lebih baik dibanding saat di Qatar. Kami banyak meningkatkan set-up, saya kembali naik podium setelah kesulitan sejak Latihan Bebas," lanjut Rossi.
"Setelah Qatar saya berharap untuk tiba di sini (Argentina) dan menjadi lebih kuat mulai sesi Latihan Bebas, tapi saya malah semakin menderita. Bahkan saya sampai terseok-seok di Kualifikasi 1 terlebih dahulu sebelum masuk ke Kualifiaksi 2.
Tapi dalam balapan, kondisi berbalik menjadi lebih baik, juga ditunjang dengan kondisi fisik saya yang semakin bugar, karena saat di Qatar saya sangat kelelahan," sambung Rossi menjelaskan.
"Duel melawan Cal Crutchlow sangat sulit, saya tahu saya harus berjuang melawannya untuk bisa naik podium, tapi ketika saya mengikutinya, saya berfikir bahwa saya bisa sedikit lebih baik darinya.
Bagi saya, podium kedua ini sangatlah penting, penting untuk tim saya dan untuk seluruh tim Yamaha, jadi kita disini bisa merayakan podium 1 dan 2," pungkas Rossi.
Sebenarnya apa yang membuat Rossi begitu kuat saat balapan, padahal sebelum race ia selalu diselimuti beragam masalah?
Bahkan Jorge Lorenzo mengakui bahwa Rossi lebih sering tampil kuat di hari Minggu saat balapan, dan jumlah kemenangannya lebih banyak ketimbang jumlah Pole atau waktu tercepatnya di sesi-sesi (FP) sebelum balapan.
Tapi Rossi sukses naik podium dua di Termas de Rio Hondo tepat saat merayakan start Grand Prix ke-350.
"Ini adalah balapan yang baik, saya merasa lebih baik dibanding saat di Qatar. Kami banyak meningkatkan set-up, saya kembali naik podium setelah kesulitan sejak Latihan Bebas," lanjut Rossi.
"Setelah Qatar saya berharap untuk tiba di sini (Argentina) dan menjadi lebih kuat mulai sesi Latihan Bebas, tapi saya malah semakin menderita. Bahkan saya sampai terseok-seok di Kualifikasi 1 terlebih dahulu sebelum masuk ke Kualifiaksi 2.
Tapi dalam balapan, kondisi berbalik menjadi lebih baik, juga ditunjang dengan kondisi fisik saya yang semakin bugar, karena saat di Qatar saya sangat kelelahan," sambung Rossi menjelaskan.
"Duel melawan Cal Crutchlow sangat sulit, saya tahu saya harus berjuang melawannya untuk bisa naik podium, tapi ketika saya mengikutinya, saya berfikir bahwa saya bisa sedikit lebih baik darinya.
Bagi saya, podium kedua ini sangatlah penting, penting untuk tim saya dan untuk seluruh tim Yamaha, jadi kita disini bisa merayakan podium 1 dan 2," pungkas Rossi.
Sebenarnya apa yang membuat Rossi begitu kuat saat balapan, padahal sebelum race ia selalu diselimuti beragam masalah?
Bahkan Jorge Lorenzo mengakui bahwa Rossi lebih sering tampil kuat di hari Minggu saat balapan, dan jumlah kemenangannya lebih banyak ketimbang jumlah Pole atau waktu tercepatnya di sesi-sesi (FP) sebelum balapan.
No comments:
Post a Comment