Berita Seputar MotoGP - Aksi
kejar-kejaran antara pembalap veteran MotoGP Valentino Rossi dengan
rookie Yamaha Tech3 Johann Zarco menjadi salah satu sorotan dalam
gelaran MotoGP Amerika. Berbuntut hukuman penalti 0,3 detik, The Doctor
pun merasa geram dan tak terima. Rossi bahkan menyindir gaya balap Zarco
yang terkesan masih sembrono seperti pembalap Moto2.
Gelaran
seri ketiga musim ini di Circuit of the Amerika (COTA) diwarnai banyak
crash dan aksi menegangkan. Salah satunya adalah aksi kejar-kejaran
antara pembalap veteran MotoGP Valentino Rossi dengan rookie Yamaha Tech3
Johann Zarco.
Start dari posisi ketiga di belakang
Marc Marquez dan Maverick Vinales, Valentino Rossi sempat terlibat duel
sengit dengan Johann Zarco demi memperebutkan posisi ketiga. Kala itu
Zarco tengah berupaya menyalip The Doctor di tikungan keempat, namun
posisi keduanya terlalu berdekatan hingga nyaris bersenggolan satu sama
lain. Alhasil, Rossi pun terpaksa melebar keluar lintasan.
Kendati berhasil masuk ke trek dan
mempertahankan posisi ketiganya, pembalap dengan nomor keramat 46 itu
dikenai penalti 0,3 detik. Selepas race, Rossi pun terang-terangan
mengaku tak terima dengan hukuman tersebut.
“Saya ingin sekali bicara pada pihak
Race Direction,” tandas Rossi seperti dilansir dari Motorsport. “Saya
tak punya pilihan kecuali melebar, meski akhirnya saya melakukan ini itu
atau bahkan kami jatuh bersama-sama.”
Andai kata tak dijatuhi hukuman 0,3
detik itu, peluang Rossi untuk menyabet puncak podium tentu lebih besar.
Merasa kesal dan kecewa dengan penalti tersebut, pembalap Movistar
Yamaha ini pun lantas menyindir gaya balap Johann Zarco yang terkesan
masih sembrono seperti pebalap Moto2.
“Ketika Anda melaju 180 km/jam dan
melihat bayangan hitam di sebelah kiri, pastilah Anda tidak akan
mempedulikannya, tapi Anda akan terus melaju,” lanjut The Doctor.
“Dan masalah sebenarnya adalah Zarco,
memang dia punya talenta luar biasa tapi dia melakukan kesalahan. Ini
bukan balapan Moto2, Anda tak bisa menyalip seperti ini.”
No comments:
Post a Comment