Berita Seputar MotoGP - Tak ingin berlama-lama
tenggelam dalam penyesalan soal kecelakaan di Qatar, Johann Zarco
memutuskan untuk menatap seri balap selanjutnya yang di gelar di Sirkuit
Termas de Rio Hondo. Tanpa ragu, Zarco berani membidik finis lima besar
bahkan podium di Argentina.
Banyak
orang tak menduga rider debutan MotoGP Johann Zarco sukses tampil
brilian di race pembuka musim 2017. Start dari posisi keempat, pembalap
yang baru saja lulus dari kelas Moto2 ini melesat ke posisi terdepan
memimpin jalannya race hingga putaran ke-6. Namun ketika memasuki
putaran ke-7, Zarco justru terjatuh di tikungan dua karena kehilangan
kendali bagian depan dan tak mampu melanjutkan balapan.
Tak ingin mengingat-ingat kecelakaan
tersebut, pembalap asal Perancis ini mengaku sudah tak sabar ingin tancap
gas di seri selanjutnya GP Argentina. Dan saking antusiasnya, Zarco
berani membidik finis lima besar bahkan podium di lintasan yang telah
dimenangkannya selama dua musim terakhir di ajang Moto2.
“Argentina adalah salah satu trek
favorit saya. Saya sudah menang dalam dua musim Moto2 terakhir,” tukas
Zarco. “Tapi tak ada rahasia agar bisa menang di sana. Dan apakah saya
berharap lebih setelah awal musim yang positif? Saya tidak tahu. Saya
cuma ingin mem-push motornya, sebab saya selalu kompetitif di lintasan
ini. Saya yakin bisa meraih lima besar nantinya, atau mungkin finis
podium.”
“Saya akan terus memacu dan memacu, juga
terus belajar dan mencetak progres. Kecelakaan yang saya alami di Qatar
itu terjadi di tikungan dua, tapi itu tak membuat saya resah sebab saya
tahu betul mengapa saya bisa terjatuh.”
“Itu sangat wajar. Saat itu saya sudah
mencapai limit, tapi saya malah terus memacu. Dan kini saya sudah
mengubah beberapa area. Saya tak ingin mengingat-ingat crash kemarin, dan pastinya itu tidak akan mengganggu kepercayaan diri saya sebelum race selanjutnya.”
No comments:
Post a Comment