Berita Seputar MotoGP - Bakal ada sejarah baru tercipta pada gelaran MotoGP Argentina 2017. Karena Valentino Rossi akan menjalani balapannya yang ke-350 di Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2017) waktu setempat.
Ya, lomba MotoGP Qatar 2017 di Sirkuit Losail, 26 Maret silam. Ternyata merupakan balapan ke-349 Rossi di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix.
Dengan begitu, akhir pekan ini di MotoGP Argentina 2017, The Doctor bakal melakoni balapannya yang ke-350. Sebuah rekor pun tercipta, karena Rossi akan jadi pembalap MotoGP pertama yang mampu mencatat histori itu.
Dan menyimak rekam jejak Yamaha serta Rossi di MotoGP Argentina, ada secercah harapan bagus buatnya di sana. Karena pembalap 38 tahun itu pernah menang pada edisi 2015.
Ya, lomba MotoGP Qatar 2017 di Sirkuit Losail, 26 Maret silam. Ternyata merupakan balapan ke-349 Rossi di ajang Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix.
Dengan begitu, akhir pekan ini di MotoGP Argentina 2017, The Doctor bakal melakoni balapannya yang ke-350. Sebuah rekor pun tercipta, karena Rossi akan jadi pembalap MotoGP pertama yang mampu mencatat histori itu.
Dan menyimak rekam jejak Yamaha serta Rossi di MotoGP Argentina, ada secercah harapan bagus buatnya di sana. Karena pembalap 38 tahun itu pernah menang pada edisi 2015.
Setelah menyelesaikan lomba di urutan keempat pada kembalinya bersama
Yamaha di MotoGP 2014. Rossi juga mengoleksi satu podium finis kedua
pada musim lalu juga dengan tim berlambang Garputala itu.
Akan tetapi, selain mewaspadai rekan setimnya, Maverick Vinales, yang baru saja tampil gemilang dalam debutnya bersama Yamaha di MotoGP Qatar 2017. Rossi mesti mempelototi sang juara bertahan, Marc Marquez, yang sudah dua kali menang di MotoGP Argentina bersama Honda Repsol (2014 dan 2016).
Sudah pasti, kedatangan Rossi kali ini ke MotoGP Argentina membawa bekal finis podium ketiga dari MotoGP Qatar 2017 (rekor podium finis selama 22 musim beruntun dan rekor minimal meraih 1 podium di kelas bergengsi dalam 18 tahun beruntun). Yang mana itu dia anggap merupakan hasil brilian, usai terus mengalami kesulitan selama akhir pekan.
Dengan total 888 kali gelaran GP sejak dimulai pada 1949. Maka 350 kali keikutsertaan Valentino Rossi di ajang ini membuat persentasenya dalam lomba hampir mencapai 40 persen. Berikut prakata The Doctor jelang MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan situs resmi MotoGP.
“Ini bukanlah awal yang mudah dalam kejuaraan. Kami bekerja begitu keras selama tes pramusim, tapi selama akhir pekan lomba pertama, kami telah membenahi beberapa hal, khususnya di bagian depan motor. Jalannya lomba berjalan dengan baik dan saya sangat senang bisa mencapai podium.”
“Kini kami pergi ke Argentina. Ini adalah sirkuit yang sangat saya sukai dan senang pergi ke sana. Saya berharap kondisi aspal di sana dalam kondisi bagus, karena tahun lalu kami kesulitan di sana. Kami akan mencoba bekerja lebih baik dan sekali lagi mencoba untuk meraih podium.”
Akan tetapi, selain mewaspadai rekan setimnya, Maverick Vinales, yang baru saja tampil gemilang dalam debutnya bersama Yamaha di MotoGP Qatar 2017. Rossi mesti mempelototi sang juara bertahan, Marc Marquez, yang sudah dua kali menang di MotoGP Argentina bersama Honda Repsol (2014 dan 2016).
Sudah pasti, kedatangan Rossi kali ini ke MotoGP Argentina membawa bekal finis podium ketiga dari MotoGP Qatar 2017 (rekor podium finis selama 22 musim beruntun dan rekor minimal meraih 1 podium di kelas bergengsi dalam 18 tahun beruntun). Yang mana itu dia anggap merupakan hasil brilian, usai terus mengalami kesulitan selama akhir pekan.
Dengan total 888 kali gelaran GP sejak dimulai pada 1949. Maka 350 kali keikutsertaan Valentino Rossi di ajang ini membuat persentasenya dalam lomba hampir mencapai 40 persen. Berikut prakata The Doctor jelang MotoGP Argentina 2017 seperti dilaporkan situs resmi MotoGP.
“Ini bukanlah awal yang mudah dalam kejuaraan. Kami bekerja begitu keras selama tes pramusim, tapi selama akhir pekan lomba pertama, kami telah membenahi beberapa hal, khususnya di bagian depan motor. Jalannya lomba berjalan dengan baik dan saya sangat senang bisa mencapai podium.”
“Kini kami pergi ke Argentina. Ini adalah sirkuit yang sangat saya sukai dan senang pergi ke sana. Saya berharap kondisi aspal di sana dalam kondisi bagus, karena tahun lalu kami kesulitan di sana. Kami akan mencoba bekerja lebih baik dan sekali lagi mencoba untuk meraih podium.”
No comments:
Post a Comment