Berita Seputar MotoGP - Bos Yamaha, Lin Jarvis mengaku tak merasa rugi dengan perginya Jorge
Lorenzo. Penegasan ini kembali disampaikan untuk menjawab pertanyaan
apakah Yamaha kehilangan Lorenzo.
Peraih tiga kali juara MotoGP musim lalu resmi meninggalkan Yamaha. Lorenzo memilih bergabung dengan Ducati ketimbang meneruskan kerjasamanya dengan Rossi.
Selanjutnya posisi Lorenzo diisi Maverick Vinales. Tampil bersama Rossi, penampilan pembalap muda asal Spanyol tidak terlalu buruk. Ia berhasil menempati posisi ketiga di bawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Sebenarnya apa yang terjadi pada Yamaha di musim ini di luar ekspektasi. Di awal musim penampilan duet Rossi dan Vinales sempat menjanjikan. Sayangnya di pertengahan musim, performa motor mengalami masalah hingga Rossi dan Vinales gagal menempati dua besar. Kondisi ini adalah kali pertama dalam 10 tahun terakhir.
Ketika ditanya apakah situasi ini terjadi lantaran Lorenzo hengkang? "Kami kehilangan Lorenzo? Tidak. Kami memang punya hubungan yang lama dengannya. Dia telah memenangkan tiga gelar buat kami, jadi kami mempunyai banyak kenangan dengan Lorenzo," kata Jarvis dilansir Foxsport, Kamis (28/12/2017).
“Saya rasa kami tetap akan menghadapi masalah yang sama, ada atau tidak ada Lorenzo. Saya merindukannya dalam tingkat sosial, tapi tidak berpikir dalam hal kinerja," tambah Jarvis.
"Maverick telah menjalani musim yang baik bersama kami. Finis di posisi ketiga membuatnya telah maju selangkah. Dia berpotensi melakukan lebih baik jika kami memberikan motor yang lebih baik lagi."
Peraih tiga kali juara MotoGP musim lalu resmi meninggalkan Yamaha. Lorenzo memilih bergabung dengan Ducati ketimbang meneruskan kerjasamanya dengan Rossi.
Selanjutnya posisi Lorenzo diisi Maverick Vinales. Tampil bersama Rossi, penampilan pembalap muda asal Spanyol tidak terlalu buruk. Ia berhasil menempati posisi ketiga di bawah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Sebenarnya apa yang terjadi pada Yamaha di musim ini di luar ekspektasi. Di awal musim penampilan duet Rossi dan Vinales sempat menjanjikan. Sayangnya di pertengahan musim, performa motor mengalami masalah hingga Rossi dan Vinales gagal menempati dua besar. Kondisi ini adalah kali pertama dalam 10 tahun terakhir.
Ketika ditanya apakah situasi ini terjadi lantaran Lorenzo hengkang? "Kami kehilangan Lorenzo? Tidak. Kami memang punya hubungan yang lama dengannya. Dia telah memenangkan tiga gelar buat kami, jadi kami mempunyai banyak kenangan dengan Lorenzo," kata Jarvis dilansir Foxsport, Kamis (28/12/2017).
“Saya rasa kami tetap akan menghadapi masalah yang sama, ada atau tidak ada Lorenzo. Saya merindukannya dalam tingkat sosial, tapi tidak berpikir dalam hal kinerja," tambah Jarvis.
"Maverick telah menjalani musim yang baik bersama kami. Finis di posisi ketiga membuatnya telah maju selangkah. Dia berpotensi melakukan lebih baik jika kami memberikan motor yang lebih baik lagi."
No comments:
Post a Comment