Berita Seputar MotoGP - Marc Marquez hanya memenangkan satu balapan dalam delapan race awal
musim MotoGP 2017. Teknisi Repsol Honda membeberkan kunci keberhasilan
Marquez dalam menemukan bentuk settingan motor yang pas.
Di musim 2017, Marquez keluar sebagai juara dunia setelah memenangkan enam balapan. Namun, lima race di antaranya berhasil dimenangkan setelah paruh kedua musim.
Chief Engineer di tim Marquez, Santi Hernandez, membeberkan alasan penampilan Si Bayi Alien tampil kendur di paruh pertama musim. Menurut dia, Honda melakukan perubahan mesin secara signifikan di awal musim.
"Honda melakukan perubahan mesin menjadi lebih halus. Marc perlu mengerti (beradaptasi) meski dia merasa tidak cepat (di awal musim). Apalagi ada aturan tentang perangkat elektronik," kata Hernandez.
"Karena perangkat elektronik kami benar-benar kesulitan di awal musim lalu. Ketika kami memahami perangkat elektronik dan hubungannya dengan mesin, tim bisa menghadapi masalah," lanjut Hernandez.
Di musim 2017, Marquez keluar sebagai juara dunia setelah memenangkan enam balapan. Namun, lima race di antaranya berhasil dimenangkan setelah paruh kedua musim.
Chief Engineer di tim Marquez, Santi Hernandez, membeberkan alasan penampilan Si Bayi Alien tampil kendur di paruh pertama musim. Menurut dia, Honda melakukan perubahan mesin secara signifikan di awal musim.
"Honda melakukan perubahan mesin menjadi lebih halus. Marc perlu mengerti (beradaptasi) meski dia merasa tidak cepat (di awal musim). Apalagi ada aturan tentang perangkat elektronik," kata Hernandez.
"Karena perangkat elektronik kami benar-benar kesulitan di awal musim lalu. Ketika kami memahami perangkat elektronik dan hubungannya dengan mesin, tim bisa menghadapi masalah," lanjut Hernandez.
No comments:
Post a Comment