Berita Seputar MotoGP - Yamaha Tech3 mengonfirmasi bahwa Jonas Folger didiagnosis menderita
Sindrom Gilbert atau kelainan genetik yang menyebabkan hati tidak dapat
memeroses zat yang disebut bilirubin secara efektif. Saat ini pembalap
asal Jerman tersebut tengah menjalani detoksifikasi dan pembersihan
tubuh secara menyeluruh untuk membantu menyembuhkan gangguan pada
hatinya, sehingga dia memerlukan diet khusus.
Tidak hanya mengalami gangguan pada hatinya saja, Folger telah merusak pita suaranya akibat kecelakaan di Aragon. Proses penyembuhannya bisa memakan waktu hingga dua tahun untuk sembuh total.
"Sangat melegakan bahwa sekarang kami memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi dan bagaimana melangkah maju. Enam minggu terakhir ini sangat sulit bagi saya, tidak tahu apa yang terjadi atau mengapa tubuh saya seperti mati sepenuhnya," jelas Folger seperti dikutip dari GPUpdate, Senin (18/12/2017).
Folger mengakui jika dirinya telah mengalami masalah gangguan hati sejak 2011 lalu. Tapi saat itu ia selalu berhasil mengatasi setiap kali kambuh. Meskipun agak sedikit kaget ketika mendengar penjelasan dokter, namun dirinya merasa lega bisa mengetahui penyebab penyakit yang dialaminya tersebut.
"Saya bersyukur memiliki beberapa jawaban terkait penyakit saya. Saya mendapat banyak dukungan dari semua orang di media sosial, bukan hanya penggemar, tapi juga pesaing saya dan ini sangat berarti bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Tech3 dan semua sponsor saya atas kepercayaan mereka kepada saya, dan pesan dukungan. Saya akan kembali dan lebih kuat dari sebelumnya, berjuang di puncak MotoGP," beber Folger.
Tidak hanya mengalami gangguan pada hatinya saja, Folger telah merusak pita suaranya akibat kecelakaan di Aragon. Proses penyembuhannya bisa memakan waktu hingga dua tahun untuk sembuh total.
"Sangat melegakan bahwa sekarang kami memiliki pemahaman yang jelas tentang situasi dan bagaimana melangkah maju. Enam minggu terakhir ini sangat sulit bagi saya, tidak tahu apa yang terjadi atau mengapa tubuh saya seperti mati sepenuhnya," jelas Folger seperti dikutip dari GPUpdate, Senin (18/12/2017).
Folger mengakui jika dirinya telah mengalami masalah gangguan hati sejak 2011 lalu. Tapi saat itu ia selalu berhasil mengatasi setiap kali kambuh. Meskipun agak sedikit kaget ketika mendengar penjelasan dokter, namun dirinya merasa lega bisa mengetahui penyebab penyakit yang dialaminya tersebut.
"Saya bersyukur memiliki beberapa jawaban terkait penyakit saya. Saya mendapat banyak dukungan dari semua orang di media sosial, bukan hanya penggemar, tapi juga pesaing saya dan ini sangat berarti bagi saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Tech3 dan semua sponsor saya atas kepercayaan mereka kepada saya, dan pesan dukungan. Saya akan kembali dan lebih kuat dari sebelumnya, berjuang di puncak MotoGP," beber Folger.
No comments:
Post a Comment