Berita Seputar MotoGP - Pesona Valentino Rossi tidak hanya berlaku pada para
penggemar MotoGP melainkan juga kepada para pembalap di MotoGP. Sehingga
banyak pembalap merasa takut jika harus melihat Rossi Pensiun. Salah
satunya adalah pembalap asal Spanyol.
Pembalap Movistar Yamaha, Maverick
Vinales mengakui bahwa ia khawatir melihat rekan setimnya, Valentino
Rossi, pensiun. Vinales ingin melihat Rossi membalap lebih lama lagi di
MotoGP.
Spekulasi mengenai pensiunnya Rossi dari MotoGP memang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Terlebih lagi usai The Doctor
gagal bersaing dalam perebutan gelar juara MotoGP 2017. Banyak pihak
menilai Rossi sudah tidak mampu bersaing dengan para pembalap yang lebih
muda, seperti Marc Marquez dan Vinales. Rossi diprediksi akan pensiun
pada akhir musim 2018.
Meski begitu, banyak juga yang menilai
bahwa Rossi masih berada di level tertinggi dan masih mampu bersaing
untuk meraih gelar juara dunia. Usianya yang sudah 38 tahun nyatanya
belum membuat seorang Rossi menyerah, gairah balapnya masih begitu besar
dan tidak terlihat menyurut sama sekali.
Sebagai pembalap senior,
pesona Rossi memang bisa memukau banyak pihak. Sehingga banyak yang
merasa takut jika Rossi akhirnya pensiun dari MotoGP. Tidak hanya fans yang takut kehilangan, beberapa pembalap MotoGP pun merasa demikian. Salah satunya adalah rekan Rossi di Yamaha, yaitu Vinales.
"Tentu
saya ingin Vale terus melanjutkan perjalanan kariernya sebagai seorang
pembalap profesional. Terlebih, ia merupakan pembalap yang telah banyak
berkontribusi pada MotoGP dan dunia balap," ujar Vinales seperti
dilansir dari AS, Jum'at (08/12).
Menurut Vinales, Rossi
masih berada dalam performa yang fantastis ketika di atas lintasan.
Pembalap 22 tahun itu juga berharap agar Rossi bisa bertahan lebih lama
di MotoGP.
"Jadi merupakan hal yang benar-benar sangat penting
untuk terus melihatnya berada di lintasan. Ia juga masih di level
fantastis, selalu membantu kami memperbaiki performa. Ia punya pengaruh
yang besar dan bakal penting bila Ia bertahan lebih lama," tutupnya
No comments:
Post a Comment