Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi memastikan akan kembali ke motor lama untuk mengarungi MotoGP musim 2018.
YZR-M1 dengan sasis 2016 menjadi andalan Rossi karena dianggap lebih mumpuni dan diramalkan bisa bersaing dengan kompetitor.
Tak bisa dipungkiri performa Rossi bersama Yamaha di musim ini kurang begitu memuaskan. Bersama Maverick Vinales, Rossi selalu mengalami masalah jika harus berlomba di bawah kondisi cuaca panas dan lintasan basah.
"Dalam tes di Sepang semuanya berjalan bagus. Kami mencoba sasis 2016 dan kami memutuskan untuk menggunakannya musim depan. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana motor baru itu nantinya," ucap Rossi dilansir Motosport, Jumat (1/12/2017).
Rossi yang musim ini hanya berada di peringkat kelima terang-terangan mengaku tidak menyukai performa motor 2017. Itu dirasakan sampai akhir musim dan menilai Yamaha salah jika meneruskan menggunakan motor tersebut.
"Masalahnya, ketika Vinales datang dan terlihat lebih kuat makanya Yamaha tetap meneruskan menggunakan motor tersebut. Saya mencobanya dan tidak merasa baik. Saya pikir tampil dengan tidak bugar. Tapi nyatanya melanjutkan proyek itu adalah kesalahan besar," ungkap Rossi.
Sebagai pembalap kawakan, Rossi telah mencoba menganalisa performa kuda besi di 2017. Hasilnya memang kurang mumpuni. "Di tiga seri pertama penampilannya memang bagus. Namun begitu tampil di Eropa langsung melorot."
"Sekarang akan menjadi momen benar-benar sangat penting serta menentukan untuk kami. Sejak saat ini hingga Februari, Yamaha harus membuat langkah besar untuk meraih kemenangan," tuntas pembalap asal Italia tersebut.
No comments:
Post a Comment