Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi
bisa dipastikan sudah tertutup atau tak memiliki peluang untuk menjadi
juara dunia MotoGP 2017. Artinya, rider Movistar Yamaha itu harus lebih
lama menahan haus gelar untuk mengakhiri paceklik gelar juara dunia.
Sudah menjadi rahasia umum jika Rossi
berambisi meraih gelar juara dunia MotoGP kedelapan atau ke-10 di semua
kelas. Sayang, usahanya dalam beberapa musim terakhir belum berujung
dengan hasil manis.
Dalam tiga musim sebelumnya, Rossi harus
puas cuma menyandang status sebagai runner-up. Dan usahanya di musim ini
juga berakhir dengan kegagalan. Terpaksa absen karena operasi patah
kaki membuat perjuangan Rossi harus berakhir lebih cepat.
Mark Webber, bekas pembalap Formula 1 yang menjadi tamu kehormatan pada balapan MotoGP San Marino, ikut mengomentari situasi Rossi. Webber menilai masalah yang kini dihadapi rider berusia 38 tahun itu adalah mental.
“Saya yakin ia akan melakukan pekerjaan
hebat dalam kejuaraan mendatang. Sayang ia cedera. Terlepas dari patah
kaki, akan menjadi tantangan mental untuk menghadapi situasi ini. Sulit
baginya untuk lulus ujian mental selama beberapa bulan ke depan karena
ia tahu melewatkan kesempatan besar,” kata Webber, dilansir
Tuttomotoriweb.
Webber yang aktif sebagai pembalap
Formula 1 pada 2002-2013 juga tak menyalahkan Rossi atas kegagalannya
mengakhiri peluang juara MotoGP 2017 lebih cepat. Menurutnya, cedera
yang diterima Rossi juga menjadi bagian dari pekerjaan.
“Kita semua tahu bahwa ia cedera saat
berlatih. Seperti biasa, ada risiko cedera yang memaksa Anda tidak bisa
melanjutkan pekerjaan. Tapi, faktanya absen di Misano sangat disayangkan
karena itu adalah balapan rumahnya,” terang Webber.
No comments:
Post a Comment