Berita Seputar MotoGP - Tim Ducati berkeras masih bisa mengalahkan Marc Marquez dan Honda di
kejuaraan MotoGP 2017. Dengan memiliki pembalap setangguh Andrea
Dovizioso, Ducati optimistis mampu menggeser pembalap Repsol Honda
tersebut.
Terlebih, Marquez dinilai merupakan pembalap yang berisiko hingga kerap terjatuh di lintasan. Bukti anyarnya, Marquez terjatuh saat menjalani kualifikasi GP Aragon akhir pekan lalu.
Manajer Olahraga Ducati Gigi Dall'Igna mengatakan betapa kerasnya Marquez yang jatuh dalam kualifikasi Aragon menunjukkan bagaimana pertarungan juara masih bisa berubah.
"Marc adalah pembalap yang membutuhkan banyak risiko, dan hanya menginginkan sebuah hasil," kata Dall'Igna kepada Gazzetta dello Sport.
"Berurusan dengan seseorang seperti ini bisa jadi sulit, seperti yang telah kita lihat. Seseorang yang membuat begitu banyak kesalahan selalu bepergian mendekati batas," katanya.
Dall'Igna yakin Sirkuit Aragon hanyalah tempat yang lemah bagi timnya dan lintasan yang basah memperparah hal tersebut.
"Kami tidak kalah dalam kejuaraan hari Minggu. Saya tetap yakin bahwa kita akan banyak bicara dari sekarang sampai akhir," katanya.
Terlebih, Marquez dinilai merupakan pembalap yang berisiko hingga kerap terjatuh di lintasan. Bukti anyarnya, Marquez terjatuh saat menjalani kualifikasi GP Aragon akhir pekan lalu.
Manajer Olahraga Ducati Gigi Dall'Igna mengatakan betapa kerasnya Marquez yang jatuh dalam kualifikasi Aragon menunjukkan bagaimana pertarungan juara masih bisa berubah.
"Marc adalah pembalap yang membutuhkan banyak risiko, dan hanya menginginkan sebuah hasil," kata Dall'Igna kepada Gazzetta dello Sport.
"Berurusan dengan seseorang seperti ini bisa jadi sulit, seperti yang telah kita lihat. Seseorang yang membuat begitu banyak kesalahan selalu bepergian mendekati batas," katanya.
Dall'Igna yakin Sirkuit Aragon hanyalah tempat yang lemah bagi timnya dan lintasan yang basah memperparah hal tersebut.
"Kami tidak kalah dalam kejuaraan hari Minggu. Saya tetap yakin bahwa kita akan banyak bicara dari sekarang sampai akhir," katanya.
Dovizioso menegaskan tertinggal 16 poin di belakang Marquez bukanlah
drama karena masih banyak poin yang bisa didapatkan di empat sisa
balapan MotoGP musim ini.
No comments:
Post a Comment