Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi mengalami cedera parah. Dirinya kecelakaan saat berlatih
di Italia, Kamis (31/8/2017) lalu sehingga harus beristirahat minimal
satu bulan penuh.
Menurut hasil pemeriksaan, Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya. Dengan begitu, ia kemungkinan besar akan absen saat MotoGP digelar di Sirkuit Misano, San Marino, 10 September 2017 mendatang.
Sebelum dihantam cedera, pembalap Movistar Yamaha ini sebenarnya sudah mengeluhkan kondisi fisiknya yang tidak lagi muda. Karena staminanya tidak sebugar beberapa tahun lalu, Rossi pesimistis menatap gelar juara dunia ke-10 yang menjadi ambisinya sejauh ini.
"Saya belum tua, saya masih merasa muda. Saya dianggap tua karena ada di ajang MotoGP. Atau mungkin pembalap lain memang usianya yang terlalu muda. Yang pasti saya berbeda dari 20 tahun yang lalu," ucap Rossi yang dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Masalah utama jelas ada di tubuh saya. Sekarang semuanya lebih sulit, jadi saya perlu berlatih lebih banyak lagi. Selain itu Anda juga akan lebih mudah berkonsentrasi jika di usia muda. Jadi tak heran jika generasi berikutnya lebih kuat dan lebih cepat," tutur pembalap 38 tahun tersebut.
Musim ini Rossi tercatat sebagai kontestan MotoGP tertua. Meski demikian, dirinya tetap mampu bersaing ketat dengan sejumlah pembalap unggulan yang umurnya jauh lebih muda seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales.
"Ini tantangan besar sebab Anda jadi bisa belajar banyak. Saat masih muda, saya belajar dengan sejumlah pembalap senior dan sekarang justru sebaliknya. Dalam balapan sekarang, Anda harus sering melakukan akselerasi sepanjang perlombaan. Jadi kekuatan fisik sangat dibutuhkan," ungkapnya.
Menurut hasil pemeriksaan, Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula di kaki kanannya. Dengan begitu, ia kemungkinan besar akan absen saat MotoGP digelar di Sirkuit Misano, San Marino, 10 September 2017 mendatang.
Sebelum dihantam cedera, pembalap Movistar Yamaha ini sebenarnya sudah mengeluhkan kondisi fisiknya yang tidak lagi muda. Karena staminanya tidak sebugar beberapa tahun lalu, Rossi pesimistis menatap gelar juara dunia ke-10 yang menjadi ambisinya sejauh ini.
"Saya belum tua, saya masih merasa muda. Saya dianggap tua karena ada di ajang MotoGP. Atau mungkin pembalap lain memang usianya yang terlalu muda. Yang pasti saya berbeda dari 20 tahun yang lalu," ucap Rossi yang dikutip dari situs resmi MotoGP.
"Masalah utama jelas ada di tubuh saya. Sekarang semuanya lebih sulit, jadi saya perlu berlatih lebih banyak lagi. Selain itu Anda juga akan lebih mudah berkonsentrasi jika di usia muda. Jadi tak heran jika generasi berikutnya lebih kuat dan lebih cepat," tutur pembalap 38 tahun tersebut.
Musim ini Rossi tercatat sebagai kontestan MotoGP tertua. Meski demikian, dirinya tetap mampu bersaing ketat dengan sejumlah pembalap unggulan yang umurnya jauh lebih muda seperti Marc Marquez dan Maverick Vinales.
"Ini tantangan besar sebab Anda jadi bisa belajar banyak. Saat masih muda, saya belajar dengan sejumlah pembalap senior dan sekarang justru sebaliknya. Dalam balapan sekarang, Anda harus sering melakukan akselerasi sepanjang perlombaan. Jadi kekuatan fisik sangat dibutuhkan," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment