Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi
menjelma menjadi fenomena di MotoGP karena masih tampil kompetitif pada
usia 38 tahun. Mantan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo,
mengungkap empat rahasia mengapa penampilan The Doctor seolah tak
lekang oleh waktu.
Rossi kembali mampu bersaing dengan pembalap-pembalap generasi lebih
muda pada MotoGP 2017. Dia terlibat pacuan gelar juara dunia dengan
Maverick Vinales (22 tahun), Marc Marquez (24), dan Andrea Dovizioso
(31).
Bahkan, Rossi sempat memuncaki klasemen sementara, meskipun kini
kansnya bisa dibilang tertutup akibat cedera patah kaki yang memaksanya
absen dalam dua seri balapan.
Menurut Lorenzo, dua rahasia pertama kesuksesan Rossi adalah tinggi badan dan jari tangannya.
"Keunggulan Rossi adalah dia sangat tinggi, selain itu tangan dan
jari-jarinya panjang. Itu sangat membantunya, bahkan meskipun dia bukan
pembalap paling bugar," kata Jorge Lorenzo, seperti dilansir Speedweek, Sabtu (16/9/2017).
"Postur tubuh memudahkannya bergerak dengan motor. Itu membuatnya tak
terlalu capek. Jika Anda memiliki postur dan tangan yang lebih pendek,
maka Anda akan lebih kesulitan saat mengendarai motor. Ini tentang otot.
Faktor itu menguntungkan Rossi," sambung pebalap yang kini merperkuat
tim Ducati Corse tersebut.
Lorenzo menambahkan satu lagi rahasia kesuksesan Rossi bertahan lama
adalah motor Yamaha. Menurutnya, motor tersebut sangat mudah dikendarai,
termasuk oleh Valentino Rossi.
"Berada di Yamaha juga menjadi keuntungkan. Itu motor yang sangat gentle dan mudah dikendarai. Faktor tersebut juga membantu Valentino Rossi," kata X-Fuera, julukan Lorenzo.
No comments:
Post a Comment