Wednesday, September 13, 2017

Kehabisan Bahan Bakar, Zarco Dorong Motornya Sampai Finis


Berita Seputar MotoGP - Johann Zarco harus bersusah payah mendorong motornya yang kehabisan bahan bakar untuk melewati garis finish di GP San Marino dan berhasil mengklaim posisi ke 15. Meski berat, Zarco mengatakan jika hal yang lebih baik daripada tidak finish sama sekali.

Memulai balapan dari baris kedua, Zarco menjalani balapan yang sulit. Pembalap Yamaha Tech 3 itu mengalami masalah pada akselerasi motornya.

Puncaknya terjadi pada putaran terakhir, YZR-M1 2016 yang ia tunggangi harus berhenti karena kehabisan bahan bakar. Zarco akhirnya memutuskan untuk mendorong motornya sampai garis finis. Dan ia berhasil membawa pulang satu poin, setelah finis di urutan ke-15.

Ketika ditanya bagaimana kondisinya setelah balapan, Zarco menjawab: "Ini sangat sulit, saya harus memeriksa detak jantung saya."

"Mungkin (batas) maksimumnya pada garis finis, dan tidak dengan motor. Ini adalah balapan yang sulit.

"Saya mendapat masalah bahan bakar sebelum Tikungan 11, saya mencoba bertahan di gigi keenam dan benar-benar menggunakan motor dengan minimal," ungkapnya. "Ini bekerja sampai Turn 14.”

"Dari tikungan terakhir saya harus turun di samping motor dan berlari. Dan sudah lama saya tahu ada dua garis, garis start dan garis finish, garis finisnya sangat jauh.

"Ini bagus untuk publik . Kita harus berpikir bahwa perlombaan MotoGP adalah sebuah pertunjukan, setidaknya saya menunjukan beberapa pertunjukan dan kita tidak akan melupakannya.

"Ini adalah hal yang seharusnya tidak terjadi, kami kecewa, akhirnya saya mendapat satu poin, lebih baik daripada tidak sama sekali. Ada hal buruk dalam hidup daripada finis tanpa bahan bakar."
 
"Saat berlari, saya melihat orang-orang melewati saya," kata Zarco. "Saya melihat dua KTM dan juga Crutchlow “

www.rossifumi-travel.com  

No comments:

Post a Comment