Berita Seputar MotoGP - Rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi memulai balapan GP Aragon kemarin dari posisi start ketiga, dibelakang rekan setimnya, Maverick Vinales dan jagoan Ducati Team, Jorge Lorenzo.
Meski masih dilanda cidera patah kaki kanan, namun secara mengejutkan
Rossi tampil luar biasa dan akhirnya mengklaim finis kelima.
Bagaimana cara Rossi melaju kencang dengan kaki masih patah?
“Jika saya sudah cukup fit, maka saya bisa finis lebih cepat,” ucap Rossi dengan sangat yakin.
“Terutama di paruh kedua balapan, rasa sakit di kaki saya benar-benar
menjadi masalah, makanya saya sedikit melemah di lap-lap akhir,” tegasnya.
Betapa sakitnya Rossi balapan sepanjang 23 lap dengan kaki yang masih patah?
“Jarak balapan sudah cukup melelahkan dalam kondisi normal dan fit,
tapi dengan cidera ini mulai lap ketujuh saya mulai kesakitan.
Tapi saya memaksa diri dan saya tidak menyerah. Boxboard menunjukkan
kepada saya bahwa empat lawan berada di belakang saya. Saya juga melihat
ini di layar TV besar samping sirkuit.
Jadi saya berpikir, ‘Persetan, saya hanya harus melaju sekencang
mungkin. Itulah mengapa saya melakukan semua hal untuk menghasilkan
hasil terbaik.
Pada akhirnya saya benar-benar lelah. Tapi saya tekankan lagi, saya
tidak pernah menduga bahwa saya bisa finis di lima besar dalam kondisi
masih cidera,” jelas rider Italia itu.
No comments:
Post a Comment