Berita Seputar MotoGP - Pembalap LCR Honda Cal Crutchlow mengungkapkan kekecewaannya setelah
gagal menyelesaikan balapan di MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017).
Crutchlow sebenarnya tampil sangat impresif di putaran awal dengan
langsung merangsek ke posisi tujuh tepat di belakang pembalap Repsol
Honda Dani Pedrosa yang menjadi runner up dalam balapan tersebut.
Sayang, petaka bagi Cal Crutchlow datang saat balapan memasuki putaran ke-10. Cruthclow melebar dan tidak mampu mengikuti jejak pembalap lain. Tidak lama setelah itu, Crutchlow pun terjatuh setelah menghindari Johann Zarco
Cruthclow mengatakan penyebab melebarnya karena dia tidak bisa menguasai rem depan lantaran jari telunjuk tangan kirinya masih sakit akibat cedera saat memotong keju di Misano, Italia, Minggu (3/9/2017) lalu.
"Saya tidak memiliki perasaan yang hebat dengan tuas rem depan saya, hanya karena saya tidak dapat menyesuaikannya dengan jari saya," Crutchlow dikutip Crash.net.
"Saya membuat kesalahan saat pengereman karena tuasnya jauh dan begitu saya meraih rem, saya mengunci bagian depan dan melebar, yang sangat disayangkan," ujarnya.
Setelah kembali ke trek, Crutchlow mengaku saat itu dia optimistis bisa kembali bergabung dengan rombongan pembalap papan atas. Namun, kesalahan yang dibuat Crutchlow saat mencoba melewati Johann Zarco berakibat fatal. Dia harus terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Saya harus mengambil tindakan mengelak karena saya harus melewatinya. Saya sebenarnya tidak berencana untuk pindah (mengambil alih posisi). Itu selalu menjadi risiko dengan ban depan keras yang kami pilih," katanya.
Sayang, petaka bagi Cal Crutchlow datang saat balapan memasuki putaran ke-10. Cruthclow melebar dan tidak mampu mengikuti jejak pembalap lain. Tidak lama setelah itu, Crutchlow pun terjatuh setelah menghindari Johann Zarco
Cruthclow mengatakan penyebab melebarnya karena dia tidak bisa menguasai rem depan lantaran jari telunjuk tangan kirinya masih sakit akibat cedera saat memotong keju di Misano, Italia, Minggu (3/9/2017) lalu.
"Saya tidak memiliki perasaan yang hebat dengan tuas rem depan saya, hanya karena saya tidak dapat menyesuaikannya dengan jari saya," Crutchlow dikutip Crash.net.
"Saya membuat kesalahan saat pengereman karena tuasnya jauh dan begitu saya meraih rem, saya mengunci bagian depan dan melebar, yang sangat disayangkan," ujarnya.
Setelah kembali ke trek, Crutchlow mengaku saat itu dia optimistis bisa kembali bergabung dengan rombongan pembalap papan atas. Namun, kesalahan yang dibuat Crutchlow saat mencoba melewati Johann Zarco berakibat fatal. Dia harus terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan.
"Saya harus mengambil tindakan mengelak karena saya harus melewatinya. Saya sebenarnya tidak berencana untuk pindah (mengambil alih posisi). Itu selalu menjadi risiko dengan ban depan keras yang kami pilih," katanya.
Meski mendapat hasil yang mengecewakan, Crutchlow menilai secara
keseluruhan hasil itu tidak terlalu buruk. Dia mengambil sisi positif
dan optimistis masih bisa bersaing dengan pembalap lain. Crutchlow saat
ini berada di urutan kesembilan di klasemen sementara dengan 92 poin
tertinggal tiga poin di belakang pembalap Pramac Danilo Petrucci yang
mengemas 95 poin.
No comments:
Post a Comment