Berita Seputar MotoGP - Valentino Rossi tampaknya telah memberikan pengaruh yang besar pada
penampilan Maverick Vinales di tim Monster Energy Yamaha. Betapa tidak,
sejak pembalap berjuluk Top Gun bergabung dengan pabrikan Jepang pada
2017 lalu, dia berhasil mengantongi setidaknya enam kemenangan.
Jumlah itu lebih banyak ketimbang Rossi. Sebab, selama periode yang sama (2017-2019), juara dunia sembilan kali di emas kelas berbeda itu hanya mampu berdiri gagah di podium pertama sebanyak satu kali dan itu terjadi di Belanda.
Vinales bukan tipe pembalap yang lupa kacang akan kulitnya. Dia paham betul penampilan impresifnya di atas kuda besi M1 tak lepas dari peran Rossi, yang rajin berbagi data dengannya.
Jumlah itu lebih banyak ketimbang Rossi. Sebab, selama periode yang sama (2017-2019), juara dunia sembilan kali di emas kelas berbeda itu hanya mampu berdiri gagah di podium pertama sebanyak satu kali dan itu terjadi di Belanda.
Vinales bukan tipe pembalap yang lupa kacang akan kulitnya. Dia paham betul penampilan impresifnya di atas kuda besi M1 tak lepas dari peran Rossi, yang rajin berbagi data dengannya.
Sebelum perpisahan itu terjadi Vinales ingin berterima kasih pada Rossi
yang telah berbagi pengalaman dengannya. Sekadar informasi, Rossi tidak
akan menjadi rekan setim Vinales setelah tim Yamaha resmi menggaet Fabio
Quartararo musim depan.
"Saya benar-benar harus berterima kasih banyak kepada Valentino karena dia banyak mengajarkan saya. Dia selalu memberikan tekanan ekstra yang mendorong Anda untuk tidak lengah dan terus mendorong. Saya belajar banyak dan saya berharap dia ada di tim lebih banyak waktu, karena ia tidak melakukan apa pun selain memberi saya ide-ide positif," ungkap Vinales dikutip dari Corsedimoto, Kamis (5/3/2020).
Mengenai masa depan Rossi masih belum ada kejelasan, meskipun beberapa spekulasi menyebut jika tim Petronas SRT tertarik untuk membawanya pada musim ini. Disinggung tentang rumor tersebut, Vinales mengaku setuju jika The Doctor bergabung dengan tim satelit Yamaha.
"Saya tidak mengetahui isi kepala Valentino Rossi dan saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan. Tetapi dia ingin berada di Yamaha lebih lama, karena dia adalah pembalap yang cepat. Dia salah satu yang terbaik di dalam dan luar lintasan, jadi selalu sangat penting untuk belajar darinya," pungkas Vinales.
"Saya benar-benar harus berterima kasih banyak kepada Valentino karena dia banyak mengajarkan saya. Dia selalu memberikan tekanan ekstra yang mendorong Anda untuk tidak lengah dan terus mendorong. Saya belajar banyak dan saya berharap dia ada di tim lebih banyak waktu, karena ia tidak melakukan apa pun selain memberi saya ide-ide positif," ungkap Vinales dikutip dari Corsedimoto, Kamis (5/3/2020).
Mengenai masa depan Rossi masih belum ada kejelasan, meskipun beberapa spekulasi menyebut jika tim Petronas SRT tertarik untuk membawanya pada musim ini. Disinggung tentang rumor tersebut, Vinales mengaku setuju jika The Doctor bergabung dengan tim satelit Yamaha.
"Saya tidak mengetahui isi kepala Valentino Rossi dan saya tidak tahu apa yang ingin dia lakukan. Tetapi dia ingin berada di Yamaha lebih lama, karena dia adalah pembalap yang cepat. Dia salah satu yang terbaik di dalam dan luar lintasan, jadi selalu sangat penting untuk belajar darinya," pungkas Vinales.
No comments:
Post a Comment