Monday, July 15, 2019

Jangan Asal Bicara Sebelum Lihat Sejarah

Jangan Asal Bicara Sebelum Lihat Sejarah

Berita Seputar MotoGP - Alberto Puig selaku Manajer tim Honda menanggapi pernyataan yang disampaikan Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti. Mantan pembalap pabrikan itu mengatakan jika Ciabatti harus melihat rekam jejak tim Honda sebelum melontarkan pernyataan seperti ini.

Ciabatti memantik emosi Puig lantaran ia mengutarakan bahwa keberhasilan Honda semata-mata adanya peran yang dimainkan oleh Marc Marquez dalam beberapa tahun terakhir. Dia bahkan mengklaim jika Honda telah merancang motor untuk pemilik nomor 93.

Pernyataan itu muncul setelah The Baby Alien memenangkan balapan di Sirkuit Sachsenring. Mendengar hal itu, Puig langsung menimpalinya dengan berkata: "Saya pikir Ciabatti harus melihat semua balapan 500cc dan MotoGP yang dimenangkan Honda dengan meninjau sejarah dan mungkin tidak akan mengucapkan seperti ini," kata Puig dikutip dari El Confidencial, Kamis (11/7/2019).

"Yang jelas adalah bahwa setelah semua upaya yang Ducati lakukan dan memiliki banyak prestasi, telah memenangkan kejuaraan tunggal sehingga setiap orang tahu sejarah kategori ini tahu bahwa Casey Stoner memenangkannya," sambung Puig.

"Upaya yang dilakukan Ducati dalam kejuaraan ini, untuk apa yang dia kumpulkan, menurut saya, sama sekali tidak seimbang. Apa yang saya tahu adalah bahwa Marquez telah menang dengan motor ini, seperti Stoner, Doohan, Spencer, Lawson, Crivillé, Hayden dan Rossi lakukan sebelumnya."

Lantas, apakah RC213V merupakan motor paling lengkap di grid, Puig mengaku bahwa ia tidak bisa menjelaskan lebih jauh mengenai hal itu. Dikatakannya, ketika tim mekanik tahu kelemahan dari kuda besi tunggangan Marquez dan Jorge Lorenzo, maka mereka akan memperbaikinya.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda jika itu karena saya tidak tahu bagaimana yang lain. Kita tahu bahwa Marquez memimpin kejuaraan. Kami tahu kekuatan dan kelemahan kami dan apa yang harus kami lakukan adalah memperbaikinya sehingga pembalap bisa lebih nyaman, baik Marc maupun Jorge," pungkas Puig.  

No comments:

Post a Comment