Berita Seputar MotoGP - Bursa transfer pembalap MotoGP semakin memanas mengingat ini menjadi
tahun terakhir bagi seluruh pembalap untuk mencuri perhatian tim
pabrikan maupun satelit. Salah satu yang mengundang atensi penggemar
adalah keberadaan Valentino Rossi.
Hampir setiap tahun nama Rossi tak pernah sepi dari pemberitaan, terutama mengenai masa depannya. Maklum, pembalap tertua di ajang MotoGP itu bakal menjalani tahun terakhirnya bersama tim Monster Energy Yamaha.
Seperti biasa empat balapan awal MotoGP 2020 akan dijadikan sebagai tolok ukur apakah Rossi bakal melanjutkan kariernya atau memilih pensiun. Artinya, tugas berat kini berada di tangan Lin Jarvis.
Hampir setiap tahun nama Rossi tak pernah sepi dari pemberitaan, terutama mengenai masa depannya. Maklum, pembalap tertua di ajang MotoGP itu bakal menjalani tahun terakhirnya bersama tim Monster Energy Yamaha.
Seperti biasa empat balapan awal MotoGP 2020 akan dijadikan sebagai tolok ukur apakah Rossi bakal melanjutkan kariernya atau memilih pensiun. Artinya, tugas berat kini berada di tangan Lin Jarvis.
Sebagai bos tim Yamaha, Jarvis harus menyiapkan skenario terkait siapa
yang bakal menunggangi motor M1 pada 2021 mendatang. Saat ini spekulasi
tentang duet Maverick Vinales dan Fabio Quartararo semakin kencang
berhembus.
Ini merupakan keputusan yang sulit buat Jarvis mengingat tim Yamaha sudah lama puasa gelar. Sekarang tim Yamaha sangat bergantung pada keputusan Rossi.
"Maverick jelas merupakan bakat yang hebat dan ketika dia mulai bersama kami di tahun 2016, dia sangat kuat dan mampu memenangkan tiga balapan. Sekarang kembali bugar," jelas Jarvis dikutip dari Corsedimoto, Rabu (8/1/2020).
"Valentino adalah pembalap ikonik, masih sangat kompetitif, jadi kita tidak tahu bagaimana masa depannya. Kami tidak tahu apakah Maverick akan tinggal bersama kami, kami tidak tahu apakah Fabio akan tinggal, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan paket terkuat dan bersama dengan tim satelit," pungkas Jarvis.
Ini merupakan keputusan yang sulit buat Jarvis mengingat tim Yamaha sudah lama puasa gelar. Sekarang tim Yamaha sangat bergantung pada keputusan Rossi.
"Maverick jelas merupakan bakat yang hebat dan ketika dia mulai bersama kami di tahun 2016, dia sangat kuat dan mampu memenangkan tiga balapan. Sekarang kembali bugar," jelas Jarvis dikutip dari Corsedimoto, Rabu (8/1/2020).
"Valentino adalah pembalap ikonik, masih sangat kompetitif, jadi kita tidak tahu bagaimana masa depannya. Kami tidak tahu apakah Maverick akan tinggal bersama kami, kami tidak tahu apakah Fabio akan tinggal, tetapi kami akan melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan paket terkuat dan bersama dengan tim satelit," pungkas Jarvis.
No comments:
Post a Comment