Berita Seputar MotoGP - Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengklaim merosotnya penampilan
Danilo Petrucci tidak ada sangkut-pautnya dengan perpanjangan kontrak
sang pembalap pada Juli tahun lalu. Dikatakannya, itu hanya sebuah
kebetulan saja ketika ia membarui masa baktinya dengan pabrikan Italia,
penampilannya mengalami penurunan.
Tim Ducati menyodorkan kontrak baru pada Petrucci jelang balapan di GP Jerman. Saat itu mereka beralasan pembalap berusia 29 tahun itu mampu beradaptasi dengan motor Desmosedici GP19 dan tampil impresif selama paruh pertama.
Ini dibuktikan ketika Petrucci mampu naik podium tiga kali dalam delapan balapan terakhirnya. Satu di antaranya berhasil berdiri gagah di posisi pertama saat menaklukan Sirkuit Mugello.
Tim Ducati menyodorkan kontrak baru pada Petrucci jelang balapan di GP Jerman. Saat itu mereka beralasan pembalap berusia 29 tahun itu mampu beradaptasi dengan motor Desmosedici GP19 dan tampil impresif selama paruh pertama.
Ini dibuktikan ketika Petrucci mampu naik podium tiga kali dalam delapan balapan terakhirnya. Satu di antaranya berhasil berdiri gagah di posisi pertama saat menaklukan Sirkuit Mugello.
Seiring waktu, perjalanan karier Petrucci bersama tim Ducati tak semulus
penampilannya di paruh pertama. Pasalnya, selama paruh kedua atau
setelah membarui kontrak dia mengalami penurunan penampilan yang tajam.
Dari 11 balapan tersisa, catatan terbaik Petrucci berada di posisi keempat dan itu terjadi di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Kendati demikian, Ciabatti menggarisbawahi penurunan Petrux tidak ada hubungannya dengan kontrak baru.
"Saya pikir fakta bahwa kinerja Danilo tidak sama setelah dia menandatangani kontrak hanyalah kebetulan. Tahun lalu, Jorge Lorenzo mulai menang di Ducati setelah memutuskan untuk berganti produsen. Jadi saya pikir itu hanya kebetulan," jelas Ciabatti dikutip dari Autosport, Kamis (9/1/2020).
"Danilo memulai musim dengan cara yang sempurna dan kemudian dia memiliki tiga podium secara berurutan, memenangkan perlombaan yang fantastis di Mugello. Dia juga melakukan balapan yang baik yang akan saya katakan di Sachsenring, tepat setelah pembaruan kontrak. Tetapi setelah liburan musim panas, sesuatu berubah dan jelas kami berusaha untuk bekerja dengannya, berusaha mengembalikannya dengan tingkat kepercayaan yang sama dengan yang ia miliki di bagian pertama musim ini sejauh ini, tanpa keberhasilan."
Dari 11 balapan tersisa, catatan terbaik Petrucci berada di posisi keempat dan itu terjadi di Sirkuit Sachsenring, Jerman. Kendati demikian, Ciabatti menggarisbawahi penurunan Petrux tidak ada hubungannya dengan kontrak baru.
"Saya pikir fakta bahwa kinerja Danilo tidak sama setelah dia menandatangani kontrak hanyalah kebetulan. Tahun lalu, Jorge Lorenzo mulai menang di Ducati setelah memutuskan untuk berganti produsen. Jadi saya pikir itu hanya kebetulan," jelas Ciabatti dikutip dari Autosport, Kamis (9/1/2020).
"Danilo memulai musim dengan cara yang sempurna dan kemudian dia memiliki tiga podium secara berurutan, memenangkan perlombaan yang fantastis di Mugello. Dia juga melakukan balapan yang baik yang akan saya katakan di Sachsenring, tepat setelah pembaruan kontrak. Tetapi setelah liburan musim panas, sesuatu berubah dan jelas kami berusaha untuk bekerja dengannya, berusaha mengembalikannya dengan tingkat kepercayaan yang sama dengan yang ia miliki di bagian pertama musim ini sejauh ini, tanpa keberhasilan."
No comments:
Post a Comment