Berita Seputar MotoGP - Danilo Petrucci mengatakan penurunan penampilannya di ajang MotoGP musim
lalu disebabkan lantaran kelelahan dan tekanan. Ini sekaligus menjawab
teka-teki terkait merosotnya penampilan Petrux usai membarui kontrak
hingga 2020 pada Juli 2019.
"Saya tentu memiliki beberapa masalah dengan motornya. Perasaan itu tidak sama dengan paruh pertama musim. Di sisi lain, ini adalah musim pertamaku sebagai pembalap resmi (pabrikan), jadi saya benar-benar tidak memiliki liburan musim dingin dan mungkin pada Agustus saya sedikit lelah," jelas Petrucci dikutip dari Motosan, Kamis (9/1/2020).
"Lalu ada beberapa tekanan karena saya berada di urutan ketiga di Kejuaraan, dan saya mulai melakukan kesalahan kecil dalam latihan bebas serta kualifikasi. Sehingga hasilnya kurang memuaskan. Itu membuat saya mendapat tekanan tambahan," tambah Petrucci.
"Saya tentu memiliki beberapa masalah dengan motornya. Perasaan itu tidak sama dengan paruh pertama musim. Di sisi lain, ini adalah musim pertamaku sebagai pembalap resmi (pabrikan), jadi saya benar-benar tidak memiliki liburan musim dingin dan mungkin pada Agustus saya sedikit lelah," jelas Petrucci dikutip dari Motosan, Kamis (9/1/2020).
"Lalu ada beberapa tekanan karena saya berada di urutan ketiga di Kejuaraan, dan saya mulai melakukan kesalahan kecil dalam latihan bebas serta kualifikasi. Sehingga hasilnya kurang memuaskan. Itu membuat saya mendapat tekanan tambahan," tambah Petrucci.
Petrucci memahami sebagai pembalap debutan di tim pabrikan dia menyadari
bahwa ini merupakan tekanan normal yang dihadapi pembalap. Kesalahan
pada musim lalu akan dijadikan sebagai pengalaman berharganya saat ia
menatap MotoGP 2020.
"Ini adalah tekanan normal pada pembalap pabrikan. Mungkin saya membuat kesalahan ini terutama di kualifikasi, karena saya ingin mendapatkan hasil yang lebih. Tapi itu justru menghancurkan penampilan saya."
"Itulah kunci untuk tahun depan. Cobalah untuk lebih fokus pada balapan dan lebih konsisten di paruh kedua. Saya belajar dari kesalahan yang saya buat tahun ini dan saya berencana untuk memperbaikinya tahun depan," pungkas Petrucci.
"Ini adalah tekanan normal pada pembalap pabrikan. Mungkin saya membuat kesalahan ini terutama di kualifikasi, karena saya ingin mendapatkan hasil yang lebih. Tapi itu justru menghancurkan penampilan saya."
"Itulah kunci untuk tahun depan. Cobalah untuk lebih fokus pada balapan dan lebih konsisten di paruh kedua. Saya belajar dari kesalahan yang saya buat tahun ini dan saya berencana untuk memperbaikinya tahun depan," pungkas Petrucci.
No comments:
Post a Comment