Berita Seputar MotoGP - Pada tes resmi di sirkuit Jerez Senin lalu (8/5), duo
Movistar Yamaha sempat menjajal dan mengevaluasi sasis baru Yamaha.
Valentino Rossi berpendapat sasis baru tersebut tidak lebih baik dari
versi sebelumnya. Namun pernyataan tersebut dibantah rekan setimnya
sendiri Maverick Vinales yang justru menyebut sasis baru membuat
performa motornya semakin bagus.
Para tim
beserta pebalap MotoGP baru saja turun ke lintasan untuk melakukan uji
coba resmi di sirkuit Jerez Spanyol pada Senin lalu. Mereka melakukan
pengujian konstruksi ban depan yang lebih kaku. Kesempatan tersebut juga
dimanfaatkan tim Movistar Yamaha untuk menjajal sasis barunya.
Namun, duo rider Yamaha Valentino Rossi
dan Maverick Vinales justru beda pendapat soal keefektifan sasis
barunya. Dibanding motor versi 2016, sang pemuncak klasemen menilai
YZR-M1 2017 yang tunggangannya terasa kurang natural saat memasuki
tikungan. Dan usai melakukan uji coba, Rossi yang terdampar di peringkat
ke-21, mengaku tidak merasa mantap dengan sasis barunya.
“Kami mencoba setelan yang berbeda,
sayangnya tak berhasil saat race,” papar Rossi. “Lalu saat tes kami
mencoba setelah yang biasanya digunakan, tapi lagi-lagi komponen baru
juga sasis barunya tidak terasa lebih baik. Dalam tes ini kami menjajal
berbagai hal dan sepertinya kami sudah menyadari sesuatu yang penting
yang harus diperbaiki kedepannya.”
Sebaliknya, Maverick Vinales yang
mencatatkan waktu tercepat dalam pengujian Jerez justru menyebut sasis
baru membuat performa motornya semakin bagus.
“Sasis barunya bekerja cukup bagus,”
tukas Vinales. “Kami membandingkan setelan yang sama dengan saat balapan
memakai ban yang sama untuk melihat bagaimana performanya. Dan ternyata
kami mendapat hasil yang beda drastis. Laju kami sangat bagus.”
“Bagaimanapun juga kami harus mulai
memikirkan Le Mans, sebab itu adalah trek yang cocok untuk kami,
khususnya dengan gaya balap saya. Kami pasti bisa melakukan tugas ini
dengan baik. Ada poin negatif dan positif saat menjajal sasis barunya.
Kami harus mengecek dan menganalisanya lebih lanjut.”
No comments:
Post a Comment