Berita Seputar MotoGP - Keberhasilan dua kali finis kelima dan keempat, mengantarkan Zarco naik
ke peringkat keenam klasemen sementara MotoGP 2017 dengan torehan 35
poin. Tak pelak, ini menjadikan sang pembalap sebagai rookie MotoGP yang
menempati peringkat tertinggi dibandingkan Jonas Folger, Alex Rins dan
Sam Lowes.
Ya, aksi Zarco di MotoGP Jerez 2017 memang impresif,
terutama pada dua lap pertama. Tiga pembalap berhasil disalipnya, mulai
dari Maverick Vinales, Cal Crutchlow dan Andrea Iannone. Dua lap
kemudian, Zarco menyalip Marquez. Tapi pada Lap 6, pembalap rookie
Perancis itu turun di posisi ketiga usai disalip Marquez.
Setelah
itu, Zarco berduel melawan Lorenzo memperebutkan posisi ketiga. Ia
akhirnya finis keempat setelah pembalap Ducati ini menyalipnya pada Lap
12.
“Balapan yang hebat. Finis keempat itu fantastis. Feeling
saya sudah baik sejak awal balapan. Saya melihat para rival mulai
kesulitan dengan grip belakang di keluar tikungan dan pada akselerasi.
Pada saat ini, feeling saya lebih baik,” tukas Zarco usai finis keempat
di lomba MotoGP Jerez 2017 akhir pekan lalu seperti dilansir Motorsport.
Lebih jauh pembalap asal Prancis itu menerangkan: “Saya tidak ingin
kehilangan waktu. Saya mengejar posisi. Dan ketika saya di posisi kedua,
saya dalam kecepatan yang hebat.”
Lantas apa kunci tampil lebih
cepat dan finis lebih dulu ketimbang dua pembalap tim pabrikan Yamaha di
lomba MotoGP Jerez 2017? Seperti diketahui, Vinales hanya finis keenam
dan Valentino Rossi ke-10.
“Saya memakai ban depan dan belakang
medium karena tidak cukup berpengalaman dengan kompon hard. Saya merasa
aman dengan cara ini. Tapi akhirnya menjadi sulit. Bahkan jika memakai
ban belakang hard seperti Marc (Marquez), saya tidak bisa lebih cepat,”
beber Zarco.
“Saya hanya mengambil kesempatan ini dan saat para
pembalap pabrikan (Yamaha, Vinales dan Rossi) kesulitan. Jadi, terima
kasih, karena hal itu saya mendapatkan dua posisi lebih baik (ketimbang
mereka),” tandasnya.
No comments:
Post a Comment