Berita Seputar MotoGP - Di mata
Matthew Birt, seorang komentator MotoGP, hanya ada dua bintang sejati di
awal musim 2017 ini, yaitu sang Juara Dunia sembilan kali Valentino
Rossi dan rider debutan Yamaha Tech3 Johann Zarco.
Masa
pramusim bagaikan bencana, Matthew Birt tak menyangka Valentino Rossi
mampu menunjukkan tajinya dalam tiga race perdana musim ini. Berkat
penampilannya yang begitu konsisten, The Doctor secara mengejutkan
sanggup memuncaki klasemen sementara kendati usianya hampir mencapai 40
tahun.
“Kita tahu Maverick akan jadi favorit
sebelum musim ini dimulai, tapi kecelaka di Austin membuktikan Vinales
hanyalah manusia biasa. Bagi saya sejauh ini hanya ada dua bintang yang
sesungguhnya,” tukas Matt Birt seperti dilansir dari MotoGP.
“Yang pertama adalah Valentino Rossi.
Tes pramusimnya bagaikan bencana, sampai membuatnya putus asa. Tapi
siapa sangka kalau setelah terjun dalam tiga seri di Eropa, di usianya
yang sudah 38 tahun, dia mampu memimpin klasemen? Itu sungguh luar
biasa.”
“Dia membuktikan kalau yang terpenting
adalah konsisten di atas motornya. Dia mungkin belum memenangi satu race
pun, tapi dia tak pernah melakukan kesalahan. Dia selalu menemukan
jalan keluar, terutama di hari Minggu, Anda tahu Valentino akan muncul.”
Selain Rossi, Matthew Birt atau yang
sering disapa Matt Birt terpukau dengan performa Johann Zarco. Tak
setenar rider lainnya, Zarco tanpa ragu mengambil risiko demi mewujudkan
ambisinya, bahkan jika harus menantang sang pebalap veteran sekalipun.
“Bintang satunya lagi adalah Johann
Zarco,” lanjutnya. “Dia itu sungguh fantastis, tak bisa disamakan dengan
pebalap lainnya. Tanya saja pada Valentino ketika di Austin! Zarco
melesat dengan agresif dan tak peduli dengan reputasinya. Sungguh
fenomenal. Dari posisi ke-14 dia melesat di peringkat lima.”
“Dan bukan cuma itu saja, caranya
membalap (sampai keluar asap dari ban belakangnya) sangat menghibur
para fans. Tak banyak orang yang mau mengambil risiko menyalip sang
Juara Dunia sembilan kali dari arah dalam dan bahkan nyaris
menyenggolnya. Itu sangat mengejutkan.”
No comments:
Post a Comment