Berita Seputar MotoGP - Jagoan Respol Honda, Marc Marquez mengatakan bahwa ia tak layak menjadi penerus ikon MotoGP, Valentino Rossi.
Marquez beranggapan bahwa tak ada pembalap lain yang setara dengan Rossi, karena Rossi memang tak ada duanya.
Selain Marquez, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga melontarkan pujian yang sama, pria Spanyol itu yakin kalau MotoGP akan tetap berwarna "kuning" walaupun nanti Rossi pensiun dipenghujung musim 2018.
Lalu bagaimana dengan warna khas Marquez, merah apakah bisa melawan kuning?
"Warna saya tentu merah. Juga dengan motor saya berwarna merah khas Repsol. Saya rasa semua pembalap memiliki warnanya masing-masing.
Jadi sudah tentu Rossi merupakan pembalap paling penting sepanjang sejarah MotoGP. Saya anggap Rossi adalah Legenda utama dan akan tetap seperti itu.
Rossi akan selalu diingat oleh seluruh penggemar MotoGP sebagai pembalap paling hebat sepanjang masa," akui Marquez.
Kontrak aktif Rossi dan Movistar Yamaha masih ada dua musim lalu, kemungkinan besar Rossi akan pensiun di penghujung musim 2018 mendatang.
Marquez beranggapan bahwa tak ada pembalap lain yang setara dengan Rossi, karena Rossi memang tak ada duanya.
Selain Marquez, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta juga melontarkan pujian yang sama, pria Spanyol itu yakin kalau MotoGP akan tetap berwarna "kuning" walaupun nanti Rossi pensiun dipenghujung musim 2018.
Lalu bagaimana dengan warna khas Marquez, merah apakah bisa melawan kuning?
"Warna saya tentu merah. Juga dengan motor saya berwarna merah khas Repsol. Saya rasa semua pembalap memiliki warnanya masing-masing.
Jadi sudah tentu Rossi merupakan pembalap paling penting sepanjang sejarah MotoGP. Saya anggap Rossi adalah Legenda utama dan akan tetap seperti itu.
Rossi akan selalu diingat oleh seluruh penggemar MotoGP sebagai pembalap paling hebat sepanjang masa," akui Marquez.
Kontrak aktif Rossi dan Movistar Yamaha masih ada dua musim lalu, kemungkinan besar Rossi akan pensiun di penghujung musim 2018 mendatang.